Ramadhan, Harga Karet Merangkak Naik

 

Bacoan Jemo Kito - Memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Harga getah karet mulai merangkak naik, seperti di Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Pada saat ini harga getah karet berangsur-angsur mulai mengalami kenaikan, sebesar Rp 9000 perkilo gramnya. Dari harga sebelumnya sebesar Rp 8.500 perkilo gramnya.

"Iya, awal puasa ini. Harga karet mulai naik Rp 500 rupiah per kilogramnya. Untuk di wilayah Kecamatan Sukaraja sudah berlangsung sejak memasuki bulan ramadhan.

Kalau di daerah lainnya, seperti di daerah Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Harga karet sudah mencapai Rp 13.000 perkilogramnya," kata Jumardi salah satu petani karet.

BACA JUGA:Distan Seluma Minta Petani Lakukan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam

BACA JUGA:Istri Telponan Dengan Mantan, Suami Cemburu dan Bacok Teman Sendiri

Walaupun harga getah karet saat ini telah mengalami kenaikan. Tidak membuat para petani karet yang berada di Desa Padang Pelawi menjadi bersemangat untuk menyadap karet setiap harinya.

Hal tersebut dikarenakan, harga getah karet untuk di wilayah Kabupaten Seluma ini terbilang sangat rendah. Jika dibandingkan dengan harga getah karet di wilayah Kabupaten lainnya. Seperti di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah mencapai harga Rp 13.000 perkilogramnya.

"Ditahun ini, dalam dua bulan terakhir ini. Memang sudah mengalami kenaikan hingga tiga kali mas. Terakhir beberapa hari menjelang puasa ini harga kembali mengalami kenaikan," ujarnya.

Dikatakan Jumadi, untuk di tahun 2024 ini. Harga karet telah mengalami kenaikan hingga tiga kali. Dimana pada awal tahun 2024 ini, harga karet berada di angka 7000 perkilogramnya.

Mengalami kenaikan menjadi Rp 8.500 perkilogramnya. Serta menjelang puasa, harga getah karet kembali mengalami kenaikan Rp 9000 perkilogramnya.

BACA JUGA:China Bangun Pabrik Liquid Tembakau di BS

Walaupun harga getah karet saat ini telah mengalami kenaikan. Hanya saja menurut Jumadi, kenaikan harga getah karet tidak sesuai dengan kenaikan harga bahan pokok.