Disegerakan Bangun Jalan Padat Karya Hotmix, Camat Pira Berikan Dukungan

Camat Pira Sulaiman Efendi,-radarseluma.bacakoran.co--
koranradarseluma.net - Menyikapi jalan padat karya dusun Kurauan desa Tanggo Raso Pino Raya belum aspal sepanjang 2 km. Camat Pino Raya, Sulaiman Efendi M.Si beri dukungan pemerintah desa agar disegerakan aspal hotmix.Pasalnya jalan tersebut dapat mempersingkat waktu dimana jalan tersebut dari pusat simpang Kurawan menuju jembatan Pino dapat menghemat waktu 5 menit dari jalan sebelumnya.
"Jalan padat karya di desa Tanggo Raso harus menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten agar membangun secara merata di Bengkulu Selatan,"kata Sulaiman. Oleh sebab itu, mewakili masyarakat, saya atas nama Camat meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk bisa menyelesaikan pembangunan jalan padat karya sepanjang 2 km dan bila ini dilaksanakan maka sangat memudahkan/mempercepat laju lalu lintas kendaraan dari Bengkulu menuju Kaur bahkan sebaliknya.
BACA JUGA:Pemanfaatan Lahan Kosong, DKP Dorong Masyarakat Tanam Sayur
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Distan Vaksin Sapi Bali
"Saya minta betul pada Dinas PUPR untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Padat Karya menyisakan 2 km ini di tahun 2026 paling lambat, agar akses kendaraan makin lancar,"beber Sulaiman. Menurut Camat bahwa semakin banyak warga memilih jalan alternatif tentu mengindari kemacetan di wilayah Kecamatan Pino Raya desa Tanggo Raso khususnya yang saat ini jumlah penduduk semakin mulai mengalami peningkatan.
Ia mengakui jalan Padat Karya desa Tanggo Raso dibangun akan berpengaruh dengan akses ekonomi masyarakat dimana selama ini jalan ini menghubungkan jembatan gantung Pino Raya menaun tidak berfungsi. "Penuh harapan besar dibawah ke tingkat Musrenbang kabupaten setelah dilakukan Musrenbang kecamatan jalan padat karya ini,"pungkas Sulaiman.(yes)
BACA JUGA:Pemkab BS, Perjuangkan Irigasi Selbang dan Bendungan Ayik Nelengau
BACA JUGA:Di BS, 2025, Alokasi Kucuran DD Rp105 Miliar Lebih