Fisik di PUPR Seluma Tahun 2025 Lebih Banyak Dibanding Tahun 2024, Namun Kena Refokusing
Kadis PUPR--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Untuk kegiatan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma pada tahun 2025 ini. Dinas PUPR Kabupaten Seluma mengklaim lebih banyak dan lebih dominan dibiayai dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seluma, Muhammad Saipullah, SE ST mengatakan, jika untuk kegiatan fisik di tahun 2025 ini. Cenderung lebih banyak dibandingkan pada tahun 2024 yang lalu. Jika tidak ada refocusing yang dilakukan pemerintah pusat.
"Untuk kegiatan fisik di tahun 2025 ini, cendrung lebih banyak dari tahun 2024 yang lalu," sampainya. Adapun beberapa bidang yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Seluma yakni meliputi, Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya dan Bidang Sumber Daya Air. Dimana, rata-rata kegiatan fisiknya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang angkanya mencapai kurang lebih Rp 83 Miliar.
Selain itu, ditambah dengan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dari Provinsi Bengkulu. Yakni mencapai sebesar kurang lebih Rp 3 Miliar. Serta pada anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) di Dinas PUPR Kabupaten Seluma mencapai kurang lebih Rp 36 Miliar.
"Jadi rencananya di tahun 2025 ini. Kegiatan kita di Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya dan SDA itu bersumber dari DAK sebesar Rp 83 Miliar. Ditambah DBH Sawit itu diangka Rp 3 Miliar. Ditambah lagi dana dari DAU PUPR itu ada Rp 36 Miliar. Itu awalnya, tapi kita belum tahu karena katanya ada refocusing dan sebagainya," terangnya.
Dirinya juga mengatakan, untuk beberapa kegiatan fisik di tahun 2025 ini. Sama seperti di tahun sebelumnya. Yakni, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, irigasi dan Pamsimas dan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Benteng-Kobema. Proyek ini merupakan proyek air bersih yang mencakup Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma.
Sementara itu, untuk kegiatan di Bidang Sumber Daya Air akan mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus mencapai Rp 2,7 Miliar. Sedangkan beberapa item kegiatan yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Seluma yakni pembangunan gedung Kejaksaan Negeri Seluma, sebesar Rp 10 Miliar.
"Untuk item kegiatannya seperti tahun-tahun belakang. Jadi ada infrastruktur jalan, terus ada lanjutan SPAM Kobema, terus ada Pamsimas ditambah ada Sanitasi. Terus ditambah lagi untuk irigasi. Jadi untuk SDA-nya ada Rp 2,7 miliar, termasuk anggaran gedung Kejari Seluma Rp 10 Miliar yang didanai melalui APBD Kabupaten Seluma tahun 2025," pungkasnya. Namun sayangnya informasi terakhir menyebut jika dana fisik yang teralokasi melalui DAK dan DAU kena refokusing anggaran, sesuai instruksi Kemenkeu.