Tunjangan Guru Rp9,1 miliar, Akhirnya Cair
![](https://radarseluma.bacakoran.co/upload/6802243a9ced829b21847cbf80c93fd4.jpg)
Kepala BKD Seluma, Sumiati--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) senilai Rp9.189.531.400 yang meliputi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tunjangan Hari Raya (THR) senilai Rp4.429.376.900, TPG ke 13 Rp4.401.654.500,Tambahan Penghasilan (Tamsil) THR Rp179.250.000, Tamsil ke 13 Rp179.250.000 sudah diproses oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma dan saat ini sedang dalam proses penyaluran oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma ke rekening masing-masing penerima.
Kepala BKD Seluma Sumiati, SE, MM saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan dikatakannya tunjangan guru ini sudah selesai diproses pada Rabu (5/2). "Untuk tunjangan guru senilai Rp9,1 miliar sudah selesai diproses. Sekarang proses penyaluran di Disdikbud. Karena ini penerimanya banyak maka tentu Disdikbud butuh waktu untuk menyelesaikan penyaluran ke rekening masing-masing guru penerima," kata Sumiati, kemarin (6/2).
Seperti yang dikabarkan sebelumnyaSejumlah guru di SDN dan SMPN yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Seluma mengeluhkan hak-hak mereka yang hingga kini belum dipenuhi. Mereka menuntut pembayaran sertifikasi, THR, dan Tamsil yang sudah tertunda selama enam bulan.
Ketua PGRI Seluma, Umardin, mengungkapkan bahwa aksi yang digelar pada hari ini bertujuan untuk mempertanyakan nasib sertifikasi guru pada triwulan ketiga dan keempat, serta pembayaran THR dan Tamsil tahun 2024 yang saat itu belum terealisasi.
Bahkan guru ini sudah melakukan hearing dan meminta agar DPRD Seluma membantu memperjuangkan nasib guru di Kabupaten Seluma.