SELUMA - Harga getah karet di Kabupaten Seluma mulai naik, harga terbaru Rp 8700 - Rp 9000 per kg untuk getah karet berondolan ( kering) sebelumnya harga getah karet mentok diharga Rp 8000 untuk hasil sadapan getah kering ( tidak banyak kandungan air).
Diketahui memang harga getah karet mengalami perbedaan, getah karet yang banyak kandungan air dihargai lebih murah dari pada yang kering, perbedaan harga ini menyeluruh di Kabupaten Seluma.
Namun dikatakan Petani Karet yang bernama Ateng, harga getah karet terbilang normal kalau diharga diatas Rp 10 ribu, karena untuk mendapatkan getah karet disadap setiap hari, biasanya kalau tidak dipagi hari atau disore hari.
BACA JUGA:KPU Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke 6 Kecamatan
" Naik dikit, biasanya saya menjual tidak dicetak, saya jual brondolan harganya Rp 8000 kini harga sudah Rp 8700 per kg, kemungkinan sudah ada yang harga Rp 9000 per kg. Untuk harga ada perbedaan antara karet kering dan karet basah, yang kering lebih mahal dari pada yang basah" katanya.
Dilanjutkannya, bahwa memang harga karet sejak beberapa tahun terakhir tidak mengalami kenaikan yang signifikan, rata-rata kenaikan diangka Rp 1000 per kg nya sudah itu turun kembali. Sampainya lagi belum pernah lagi harga karet capai Rp 10 ribu per kg, atau diatas Rp 10 ribu.
" Kalau diatas Rp 10 ribu barulah terasa ada hasil, mentokla di Rp 10 ribu. Kalau harga saat ini kita syukuri karena masih dihargai" tambahnya.