koranradarseluma.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS), menargetkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 31 miliar lebih pada 2025. Yang tujuan tidak lain mendukung percepatan pembangunan.
"Tahun lalu target PAD Rp12.399.799.000 miliar, untuk tahun ini kita naikkan target PAD sebesar Rp 31 miliar lebih,"ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Selatan (BS), Didi Keristiawan,SE kepada awak media, kemarin (8/1/12025).
Didi sapaan akrap mengungkapkan, salah satu strategi dilakukan dalam mendongrak PAD yakni menggenjot penerimaan pajak seperti retribusi parkir, dan lain-lainnya.
'Bapemda akan membentuk tim reaksi cepat untuk penanganan penerimaan pajak dan akan libatkan beberapa pihak terkait,"kata Didi.
Dikatakan Didi, pemerintah akan terus bekerja optimal untuk memenuhi target PAD, tahun ini dimana pihaknya melakukan pendataan ulang terhadap wajib pajak tersebar di Kabupaten BS, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Tahun 2025 sesuai target yang ditentukan.
“Tahun ini kami komitmen focus tingkatkan PAD paling tidak bisa mendekati target yang di tetapkan pemerintah,"jelas Didi.
Sumber pendapatan daerah menurut Didi juga melibatkan para Kepala OPD, Lura dan Kepala Desa namun tetap mengacu pada peraturan daerah dan perundang-undangan yang berlaku.
"Pendataan ulang wajib pajak dimaksudkan agar memudahkan para petugas Bapemda memungut wajib pajak yang selama ini belum melaksanakan kewajiban membayar pajak tepat waktu. Selain itu, memberikan pemahaman kepada masyarakat wajib pajak, agar memiliki kesadaran membayar pajak demi meningkatkan pendapatan asli daerah dalam mendukung percepatan pembangunan,"pungkas Didi.(yes)
BACA JUGA:Dinsos Pendataan Penerima Bantuan Program Nasional
BACA JUGA:Verifikasi DPA RKA OPD BS 2025 Belum Dimulai