koranradarseluma.net - Liverpool bersiap melanjutkan dominasi mereka di Premier League saat menjamu Leicester City di Anfield pada Boxing Day, Jumat (27/12/2024) dini hari.
The Reds, yang kini memimpin klasemen sementara, tampil meyakinkan setelah menghancurkan Tottenham Hotspur dengan skor 6-3 minggu lalu. Kemenangan tersebut tidak hanya menegaskan status mereka sebagai favorit juara tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 21 pertandingan di semua kompetisi.
Mohamed Salah kembali menjadi pahlawan bagi Liverpool. Empat kontribusinya dalam laga melawan Tottenham menempatkannya sebagai salah satu pemain terbaik Premier League musim ini. Arne Slot, manajer Liverpool, memiliki pekerjaan besar untuk menjaga konsistensi timnya, terutama karena mereka hanya unggul empat poin dari Chelsea dan enam poin dari Arsenal, yang masing-masing telah memainkan satu laga lebih banyak.
Namun, kelemahan Liverpool di lini pertahanan menjadi catatan. Dalam tiga pertandingan terakhir Premier League, mereka telah kebobolan delapan gol. Kombinasi pertahanan yang tidak solid dan kecenderungan untuk bermain terlalu menyerang memberikan peluang bagi lawan. Meski demikian, daya serang The Reds, yang telah mencetak setidaknya dua gol di sembilan laga terakhir, tetap menjadi senjata utama mereka.
BACA JUGA:Hasil Inter vs Como: Lautaro Martinez Gagal Cetak Gol, Ini Komentar Inzaghi
BACA JUGA:Bukayo Saka dan Raheem Sterling Cedera, Arsenal Krisis Pemain Sayap
Sementara itu, Leicester City datang ke Anfield dengan performa yang jauh dari ideal. Tim asuhan Ruud van Nistelrooy mengalami dua kekalahan beruntun, termasuk kekalahan telak 0-3 dari Wolverhampton Wanderers di kandang sendiri. Posisi Leicester yang berada di peringkat ke-17 semakin terancam, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.
Leicester memiliki masalah besar di lini belakang. Dalam 11 pertandingan terakhir, mereka belum sekali pun mencatatkan clean sheet, dan dalam tiga laga tandang terakhir, mereka kebobolan setidaknya tiga gol. Kondisi ini menambah tekanan bagi Van Nistelrooy, yang hingga kini belum menemukan solusi untuk memperbaiki kinerja timnya.
Salah satu penyebab utama keterpurukan Leicester adalah absennya sejumlah pemain kunci. Jamie Vardy, yang menjadi andalan di lini depan, diragukan tampil akibat cedera. Selain itu, kiper utama Mads Hermansen juga belum pulih dari cedera pangkal paha, memaksa mantan pemain Liverpool, Danny Ward, untuk kembali mengisi posisi penjaga gawang.
Di sisi Liverpool, Arne Slot kemungkinan akan melakukan rotasi pemain untuk menjaga kebugaran skuatnya. Beberapa nama seperti Jarell Quansah dan Kostas Tsimikas diprediksi akan tampil sejak menit awal untuk memperkuat lini pertahanan. Namun, fokus utama tetap berada pada Mohamed Salah, yang menjadi ujung tombak serangan The Reds.
BACA JUGA:Guardiola Harap Haaland Jadi Kunci Kebangkitan Man City pada Boxing Day
BACA JUGA:Real Madrid Segera Gaet Alphonso Davies, Bayern Muenchen Ingin Mempertahankan
Catatan pertemuan kedua tim juga tidak berpihak kepada Leicester. Dalam empat pertemuan terakhir, Liverpool selalu keluar sebagai pemenang, termasuk kemenangan 3-1 di ajang EFL Cup musim lalu. Terakhir kali Leicester meraih kemenangan di Anfield adalah pada tahun 2000, yang menandakan betapa sulitnya misi mereka kali ini.
Liverpool diunggulkan untuk meraih kemenangan dalam laga ini, tetapi Slot perlu memperbaiki kelemahan di lini pertahanan untuk memastikan hasil yang maksimal. Leicester, di sisi lain, harus bermain sempurna jika ingin mencuri poin dari sang pemuncak klasemen.
Prediksi susunan pemain Liverpool vs Leicester City: