Koranradarseluma.net - Cuaca buruk melanda wilayah kabupaten Bengkulu Selatan, hingga menyebabkan hujan tidak menentu beberapa Minggu ini khususnya mereka yang tinggal di kawasan rawan longsor, banjir dan badai agar selalu untuk waspada, dan terlebih pada pohon yang kerap tumbang. Hal ini disampaikan kepala BPBD BS, Hen Yevi. "Selalu waspada terhadap bencana, karena ini sangat perlu dilakukan dimana belakangan ini hujan mulai tidak menentu di wilayah Bengkulu Selatan, jika terjadi yang tidak diinginkan, masyarakat diminta segera mungkin berkoordinasi dengan pihak penanggulangan bencana,"ujar Yevi.
BACA JUGA:Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju
Yevi juga menegaskan agar peka terhadap cuaca yang tidak menentu. Terlebih untuk warga yang berada di kawasan rawan banjir, longsor dan warga di pinggir pantai. "Sangat perlu perhatikan curah hujan yang tinggi, dan bila tidak memungkinkan melintas khususnya pengendara untuk menunda perjalanan,"pesan Yevi. Ia juga meminta pada nelayan supaya berhenti melaut dalam rangka mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Sebab ombak besar disertai badai, hujan berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA:Audensi Bersama Kementrian, Bidang Psi Kumpulkan OPD
Yevi juga menyebut BPBD telah melakukan pemetaan terkait daerah rawan bencana saat musim penghujan seperti daerah rawan longsor dan daerah rawan banjir. "Setidaknya apa yang dilakukan BPBD dilakukan pemetaan, yakni bisa segera melakukan penanggulangan bencana bila terjadi sewaktu-waktu,"pungkas Yevi.(yes)