Untuk meningkatkan minat pembeli, menurut Sekda maka tugas pemerintah daerah menjaga stabilitas harga pasokan sembako dan bahan pokok makanan seperti ayam, telor, daging dan lain sebagainya, karena hal itu dapat berimbas pada perekonomian para pedagang di pasar."Kita harus memperhatikan pendistribusian beberapa komoditi pokok seperti daging, telur atau ayam agar selalu lancar demi menjaga stabilitas harga sehingga antara masyarakat dan pedagang sama-sama saling diuntungkan,"gumam Sekda.
Oleh karena itu, semua pihak untuk sama-sama menjaga kondisi pasar, baik dari segi penataan maupun kebersihan dari pasar itu sendiri."Saya berharap betul agar sama-sama memperhatikan lingkungan pasar, sehingga aktivitas jual beli bisa berjalan dengan lancar dan nyaman,"demikian Sukarni.
Sementara itu, Kepala Disprindag Bengkulu Selatan, Binagransa M.Si ikutserta monitoring pasar Kutau bersama Sekda Sukarni dalam rangka Nataru dan diakui bahwa harga dipasar sembako dalam keadaan stabil. "Sejauh ini harga sembako stabil menjelang Nataru dan pihak Disprindag selalu melakukan monitoring harga jual barang keperluan rumah tangga di pasar dan di toko-toko,"pungkas Binagransa.
Ia juga mengakui saat berada di pasar kutau pagi sempat terjadi pemadaman listrik karena trapo listrik terbakar namun tidak berselang lama api bisa dipadamkan karena ada Avar alat pemadaman api. "Untuk kenyamanan pedagang/pengunjung, kami Disprindag bersama pengelola pasar Kutau selalu hadir dan siapsiga untuk memberihkan kenyamanan para pedagang/pengunjung,"kata Binagransa.(yes)