BPBD Seluma, Salurkan Bantuan 14 KK Korban Banjir

Senin 02 Dec 2024 - 18:05 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Pasca musibah bencana banjir yang sempat merendam 14 rumah yang terdampak musibah banjir yakni, 11 rumah warga Desa Padang Pelasan. 2 rumah warga  Desa Air Periukan dan 1 rumah warga Desa Sakaian yang terjadi pada Senin, 2 Desember 2024.

Wakil Bupati Seluma, Drs Gustianto memantau langsung perkembangan pasca air surut. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma saat ini juga langsung menyalurkan sejumlah bantuan. Untuk 14 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak langsung akan musibah banjir.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Seluma, Hadi Susanto, S Sos MM saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika penyaluran bantuan untuk korban banjir telah disalurkan oleh tim. Agar dapat membantu para korban yang saat ini tengah dilanda musibah banjir.

"Alhamdulillah tadi siang, kita sudah salurkan bantuan dari untuk para korban. Penyaluran langsung disalurkan oleh tim," sampainya.

Adapun bentuk bantuan yang disalurkan yakni berupa. Mie instan, air mineral dus, minyak, gula dan berbagai jenis sembako lainnya. Bantuan langsung disalurkan oleh tim dari BPBD ke warga yang terdampak akan musibah bencana banjir.

"Sudah diterima langsung oleh korban. Semoga dapat bermanfaat dan membantu warga meskipun hanya jangka pendek," terangnya.

Banjir yang melanda 14 rumah di 3 desa tersebut akibat tingginya curah hujan. Serta luapan air Sindur yang mengakibatkan meluap hingga merendam rumah warga. Tak hanya itu saja, akibat musibah bencana banjir tersebut juga mengakibatkan jalan lintas di perbatasan Desa Air Periukan dengan Desa Padang Pelasan juga terendam banjir. Hal tersebut sontak sempat membuat arus lalulintas menjadi terhambat.

Walau air sudah mulai surut, namun warga tetap harus waspada. Sebab hingga saat ini kondisi hujan masih terus mengguyur Kabupaten Seluma. Awan hitam masih tebal di hulu sungai, sehingga kemungkinan hujan turun masih berpotensi terjadi.

"Untuk masyarakat yang tinggal di dekat sungai kami minta waspada. Terutama Desa yang memang langganan banjir, hujan masih berpotensi turun saat ini," himbau Hadi.

Hadi juga menambahkan, untuk Tim URC BPBD agar tetap siaga. Pantau terus situasi dan kondisi di lapangan, khususnya daerah langganan banjir. Segera turun jika adanya musibah bencana, baik itu banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang.

"Kepada kepala desa dan masyarakat, agar memantau wilayahnya. Segera lapor jika ada bencana apapun itu, agar Tim URC dapat menindaklanjuti langsung ke lapangan," pungkasnya

Kategori :