RGM 1 - Jembatan penghubung sungai Alas antara Desa RGM1 Kecamatan Semidang Alas (SA) rusak. Diketahui jembatan ini perehabannya merupakan wewenang pemerintah Kabupaten Seluma. Jembatan tersebut berlantai papan dimana lantainya sudah keropos dan mengancam keselamatan masyarakat. Kades RGM 1 Altan dikonfirmasi kemarin (21/1) mengatakan jembatan tersebut rencananya dalam waktu dekat ini akan diperbaiki oleh pemda seluma. Dirinya berharap rencana perbaikan jembatan tersebut bisa dapat direalisasikan karena jembatan tersebut merupakan akses yang dilalui oleh masyarakat.
Jembatan rangkai besi yang berlantai papan tersebut memiliki panjang sekitar 200 meter juga merupakan akses penghubung masyarakat. Jembatan ini merupakan infrastruktur penting dalam suatu wilayah, yang memfasilitasi mobilitas penduduk. Jembatan ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan anatara Kecamatan dan Desa. Kerusakan jembatan di bagian lantai memang sering direhab oleh masyarakat melalui swadaya masyarakat namun karena lantainya papan tidak terlalu tahan lama paling 1 tahun papan lantai kembali rusak. "Perbaikan jembatan sudah sering kami usulkan, muda-mudahan tahun ini diperbaiki," harap kades.
BACA JUGA:Pasca Ada Korban Meninggal, Wisata Pemandian Napal Jungur Tutup Hingga 2 Minggu Kedepan
Rusaknya jembatan ini telah menciptakan hambatan serius bagi warga setempat dan ekonomi daerah. Beberapa masalah yang muncul akibat kerusakan jembatan. Warga yang bergantung pada jembatan ini untuk akses sehari-hari sekarang menghadapi kesulitan dalam perjalanan mereka juga memengaruhi transportasi barang dan distribusi. Kerusakan jembatan ini meningkatkan risiko kecelakaan. Kondisi jembatan yang memburuk dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Jembatan yang rusak ini merugikan ekonomi pertanian yang bergantung pada transportasi jalan utama ini lantaran mengalami penurunan produktivitas. Perbaikan jembatan ini menjadi suatu prioritas mendesak. Upaya perbaikan yang tepat waktu akan membantu mengembalikan mobilitas yang lancar, keselamatan pengguna jalan, dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten untuk segera mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang diperlukan untuk memperbaiki jembatan ini. (ndo)