Koranradarseluma.net - Lima rumah warga di Desa Tebat Subun, Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, menerima bantuan meteran listrik gratis dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu. Program bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu di wilayah terpencil dan mendukung kebutuhan energi rumah tangga. Diungkap Kades Tebat Sibun Weka Saputra dikonfirmasi kemarin (14/11) ada lima rumah warga mendapatkan bantuan meteran gratis dari pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Energi.
Ditambahkan Kades, memang beberapa waktu lalu desanya mengajukan bantuan meteran listrik untuk warga kurang mampu di Dinas Energi Provinsi Bengkulu. Ada sebanyak 11 rumah namun baru direalisasikan 5 rumah. Pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berjanji, nanti sisa 6 rumah bisa dibagikan kembali. ''Kami berterima kasih kepada Dinas Energi Provinsi Bengkulu yang telah merespon usulan kami untuk membantu warga yang kurang mampu. Dimana warga belum memiliki aliran listrik. Mudah- mudahan sisanya bisa dapat segera direalisasikan,''jelas kades.
Kades menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang masih kesulitan mengakses layanan listrik. Bantuan meteran listrik ini juga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, yang sebelumnya harus menanggung biaya pemasangan meteran listrik secara mandiri. "Program ini kami tujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang kesulitan mendapatkan akses listrik. Kami berharap langkah ini bisa meringankan beban masyarakat di Desa Tebat Subun dan meningkatkan taraf hidup mereka," terang Kades.
Warga yang menerima bantuan ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan. Mereka menyatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak mampu memasang listrik sendiri. Bantuan meteran listrik ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap program serupa dapat terus berlanjut, menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan akses listrik di berbagai wilayah terpencil lainnya.