Koranradarseluma.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menjalankan program sosialisasi bertajuk "Peran Remaja dalam Penurunan Stunting di lingkungan sekolah". "Program ini dilaksanakan melalui tim Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di setiap kecamatan.
BACA JUGA:Netralitas ASN, Kunci Menjaga Kredibilitas dan Integritas ASN
Langkah tersebut diambil dengan harapan mengedukasi generasi muda agar lebih sadar akan pentingnya gizi, kesehatan, dan kesiapan menjadi calon orang tua di masa depan, seperti yang dilakukan di SMA 1 BS yang diikuti puluhan siswa,"ujngkap Sekretaris Daerah (Sekda) BS, Sukarni Dunip SP.M.Si.
BACA JUGA:Sedang Verifikasi SPM, Rp 1,6 Miliar Tamsil Segera Cair
Remaja adalah cikal bakal orang tua yang bertanggung jawab atas tumbuh kembang anak-anaknya nanti. Dari sekaranglah mereka harus paham akan pentingnya pola hidup sehat dan menghindari pernikahan dini.
Sukarni mengatakan para siswa diajak untuk menjadi agent of change atau agen perubahan. Hal tersebut bukan hanya untuk diri sendiri namu juga bagi masyarakat sekitar. "Siswa memiliki kekuatan untuk mengubah cara pandang orang-orang di sekitar tentang pentingnya gizi dan kesehatan. Mulailah dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar,"beber Sukarni.