IDI Siap Jadi Mitra DP3AP2KB Percepatan Penurunan Stunting
dr Darsono Kartolo SP.OG Juga Menjabat ketua I katan dokter Indonesi (IDI) Bengkulu Selatan (BS) Saat Sambangi Anak Butuh Tambahan Asupan Gizi--
Koranradarseluma.net - Program pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkulu Selatan (BS) menyatakan siap menjadi mitra utama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) di Bengkulu Selatan (BS). Hal ini diutarakan ketua IDI BS, dr Darsono Kartolo SP.OG. "IDI BS dan DP3AP2KB BS senantiasa berkolaborasi dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dalam percepatan penurunan stunting. IDI terus andil peran dengan melibatkan pemerintah daerah,”ungkap dr.Darsono saat sambangi warga butuh pemantauan akan penyakit stunting belum lama ini.
BACA JUGA:Sekda Hadir Pemusnahan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Kantor Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan
Menurut dr. Darsono beberapa program yang dilakukan IDI bersama pemerintah juga melibatkan komponen masyarakat dengan model berdasarkan kearifan lokal melalui Gerakan Orang Tua Asuh, yakni Dokter yang mendukung pengentasan stunting. "Dampak dari stunting berpengaruh pada generasi emas 2045 sehingga perlu dilakukan beragam upaya dalam pengentasannya,"beber dr.Darsono.
BACA JUGA:Jalan Perumnas Graha Businda Rusak, Developer Diminta Serahkan PSU
Ia menuturkan dalam penurunan stunting mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi ibu dan keluarga, sosialisasi pencegahan penyakit menular maupun tidak menular, dan pentingnya reproduksi remaja yang bertujuan menghindari pernikahan dini. "Pemenuhan makanan bergizi asupan gizi pemberian telur dan susu, harus ada sejak pranikah,"ujar Darsono.