Koranradarseluma.net - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, kegiatan pembekalan Kabinet Merah Putih yang berlangsung sejak Kamis (24/10/2024) telah memberikan perubahan ke arah yang positif.
Menurut dia, suasana kebatinan antarmenteri Kabinet Merah Putih semakin menyatu seusai dilantik pada Senin (21/10/2024). "Tanpa ada suasana kebatinan yang menyatu, sulit untuk menjalankan organisasi apalagi suatu pemerintahan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan, kekompakan merupakan modal utama menteri Kabinet Merah Putih untuk mencapai target kerja dalam mengabdi untuk bangsa dan negara.
"Kegiatan retret Kabinet Merah Putih ini suatu usaha untuk memulai suatu kegiatan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui suatu proses, yaitu semua dalam bekerja harus mengutamakan kekompakan," urainya.
Apalagi, kata dia, anggota Kabinet Merah Putih terdiri dari berbagai latar belakang profesi, suku, serta agama dan keberagaman. Mereka dipersatukan dalam agenda yang menambah semangat dan rasa persatuan nasional atas dasar Merah Putih.
"Ini adalah modal utama bagi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa menjadikan poros Kabinet Merah Putih mencapai target," ungkapnya.
Sjafrie memaparkan, modal utama mengatur warga Indonesia, dengan jumlah penduduk yang besar, adalah persatuan yang dipupuk dengan suasana kebatinan dan mencocokkan pemikiran. Selain itu, diarahkan kepada tujuan bersama.
Selain itu, dia menyebutkan, Presiden Prabowo mengisyaratkan kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan untuk sekali saja, tetapi akan dilakukan secara berkala.
"Untuk check point dan memastikan bahwa apa yang menjadi langkah strategis itu bisa dilaksanakan oleh pembantu presiden, termasuk panglima TNI, kapolri, dan jaksa agung, terutama dalam rangka memastikan penegakan hukum serta antikorupsi," bebernya.