Koranradarseluma.net - FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan memberikan respons terkait laga Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tim nasional (timnas) Indonesia vs Bahrain pada 10 Oktober silam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta berakhir imbang 2-2.
Namun, pertandingan itu memicu kontroversi karena wasit Ahmed Al Kaf yang bertugas dinilai menguntungkan Bahrain. Atas kontroversi itu, tim Indonesia melayangkan protes kepada AFC. Sementara itu, warganet Indonesia mengungkapkan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit melalui media sosial. Respons ketidaksukaan warga Indonesia lalu membuat pihak Bahrain khawatir mendapat teror.
Bahrain pun meminta FIFA memindahkan lokasi pertandingan ke luar Indonesia. Terbaru, FIFA dan AFC memberikan respons terkait kontroversi pertandingan Indonesia vs Bahrain. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyebut, FIFA tidak akan menanggapi surat Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai permintaan pemindahan lokasi pertandingan Bahrain melawan Indonesia.
BFA sebelumnya mengajukan surat kepada AFC dan FIFA terkait keamanan melawan timnas Indonesia.
BFA meminta pertandingan melawan tim Indonesia digelar di luar negeri. Yunus mengungkap, FIFA dipastikan akan meminta timnas Bahrain untuk melawan Indonesia di Jakarta dalam laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga Indonesia vs Bahrain dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret 2025. “Saya yakin FIFA tidak akan mempertimbangkan surat dari Bahrain. Jika memang demikian, mereka pasti akan berkomunikasi dengan kami mengenai kelayakan menyelenggarakan pertandingan tersebut,” jelas Yunus, diberitakan Kompas.com, Jumat (25/10/2024).
Yunus juga menegaskan, FIFA dan PSSI memiliki hubungan yang sangat baik. Pasalnya, Indonesia telah sukses menyelenggarakan berbagai turnamen internasional di bawah naungan FIFA, termasuk Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung aman.
Selain itu, timnas Argentina juga sempat melakoni laga uji coba melawan timnas Indonesia di Jakarta pada Juni 2023. Menurut Yunus, FIFA pasti akan menghubungi PSSI untuk menanyakan kemampuan Indonesia melaksanakan suatu pertandingan.
“FIFA biasanya datang ke Indonesia untuk berkomunikasi dengan kami dan pemerintah sebelum setiap pertandingan. Jadi, sepertinya FIFA tidak akan menanggapi keinginan Bahrain,” tegas Yunus.
AFC bakal panggil Ahmed Al Kaf
Selain FIFA yang tidak akan menanggapi permintaan Bahrain pindah lokasi pertandingan melawan Indonesia, AFC juga disebut akan menyelidiki kinerja wasit Ahmed Al Kaf. Ahmed Al Kaf disorot karena diduga melakukan kecurangan dalam laga Indonesia vs Bahrain yang bertahan imbang 2-2 pada 10 Oktober lalu. Keputusannya dinilai kontroversial sehingga membuat laga Indonesia vs Bahrain berlangsung lebih lama dari waktu tambahan yang ditetapkan.
Jurnalis asal Arab, Nahar Ibnu Qunais mengabarkan AFC akan memanggil wasit Ahmed Al Kaf untuk memeriksa terkait kepemimpinannya pada laga Indonesia vs Bahrain. "AFC memanggil wasit Oman Ahmed Al Kaf, Muhammad Nazmi dari Malaysia, dan Abdullah Al-Jamali dari Kuwait," lapor Nahar Qunais, diberitakan Bolasport.com, Kamis (24/10/2024). Menurutnya, para wasit akan dipanggil untuk diselidiki setelah insiden dan kesalahan serius yang dilakukan dalam pertandingan antara Indonesia dan Bahrain. Tak hanya laga tersebut, wasit itu akan diperiksa atas kepemimpinannya dalam laga liga Arab Saudi antara AL Ain vs Al Hilal pada Senin (21/10/2024). Laga itu berakhir dengan kemenangan Al Hilal 5-4 atas Al Ain.
"Serta manipulasi pertandingan," lanjut Nahar Qunais. Tak hanya penyelidikan, Ahmed Al Kaf terancam hukuman berat. Sebab, AFC disebut bakal memberikan hukuman berat usai mencederai sportivitas pertandingan. Ahmed Al Kaf selaku wasit asal Oman dikabarkan terancam bakal diskors sampai akhir musim dari semua laga sepak bola Asia. "Mereka diperkirakan akan diskors hingga akhir musim olahraga di Asia," tambahnya