Koranradarseluma.net - Pemerintahan baru periode Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membawa harapan besar bagi rakyat Indonesia. Menurut peneliti ekonomi dari Core, Yusuf Rendy Manilet, ekspektasi publik meningkat, terutama dengan adanya tambahan kementerian dan lembaga baru.
“Ekspektasi publik atau masyarakat secara umum juga ikut meningkat, karena dengan adanya tambahan kementerian dan menteri baru, mereka berpikir seharusnya ada perubahan yang positif,” ungkap Yusuf Rendy Manilet kepada Beritasatu.com, Kamis (24/10/2024).
Harapan ini mencakup penyelesaian berbagai masalah ekonomi, sosial, dan isu lainnya. Masyarakat berharap persoalan tersebut dapat diatasi dengan lebih efisien melalui para pembantu baru Presiden.
“Berbagai masalah yang sebelumnya sudah terlihat diharapkan bisa diselesaikan atau setidaknya terdapat solusi mitigasi dari kementerian atau lembaga tambahan yang baru,” lanjutnya.
Di sisi lain, tantangan dan pekerjaan rumah (PR) terbesar kabinet baru adalah memastikan target pertumbuhan ekonomi yang ambisius, yaitu mencapai 8%. PR ini menjadi kunci kesuksesan pemerintahan dalam mencapai target tersebut.
Hal ini terutama menjadi tanggung jawab Kementerian Keuangan, yang mengelola sumber daya negara dan berhadapan dengan peningkatan investasi, pengelolaan anggaran, serta optimalisasi kebijakan fiskal.
“Beberapa kementerian perlu diawasi, karena mereka akan berperan besar dalam mengejar atau mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam beberapa tahun ke depan. Misalnya, Kementerian Keuangan, karena kementerian ini bertanggung jawab dalam mengelola keuangan negara dan mengalokasikan sumber daya ke beberapa kementerian lain, terutama sumber daya keuangan,” tandasnya.