Koranradarseluma.net - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Seluma terus menggali dan mendorong ketahanan pangan di tingkat desa. DKP Seluma dalam waktu dekat akan memfasilitasi Pemerintah Desa Lubuk Gilang, Kecamatan Air Periukan untuk hearing dan mempromosikan potensi di desa setempat.
"Lubuk Gilang ada lebah madu dan kebun pisang, ini adalah potensi desa yang dimiliki. Saya meminta setiap kegiatan terkait lebah dan pisang di dokumentasikan. Potensi ini akan kita sampaikan melalui proposal ke Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu," kata Karso petugas sekaligus bendahara DKP Seluma, kemarin saat meninjau tanaman pisang kepok tanjung di dusun 3 Desa Lubuk Gilang.
Seperti diketahui, sebentar lagi Seluma akan menerima bantuan mesin pengering gabah dari Bank Indonesia (BI) Bengkulu. Bantuan mesin pengering gabah ini nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh petani untuk mengolah gabah basah langsung kering dan menjadi padi.
Mesin ini memangkas waktu penjemuran padi. Dimana padi atau gabah yang masih basah bisa langsung dikeringkan tanpa harus dijemur matahari. Serta beras yang dihasilkan tetap baik dan tidak rusak atau hancur.
Jadi habis dari panen, padi bisa langsung dikeringkan dan digiling. Bahkan jika ada padi yang terendam juga bisa langsung dikeringkan dan digiling. Untuk menghasilkan beras yang berkualitas.
Amri mengatakan petani di Provinsi Lampung saat ini sudah banyak yang menggunakan mesin pengering padi atau gabah ini. Sehingga para petani tidak khawatir jika tanaman padi mereka basah atau terendam air.