Koranradarseluma.net - Wakil Indonesia Putri Kusuma Wardani mengaku belajar banyak hal dari kekalahannya melawan Wang Zhi Yi pada babak semifinal Denmark Open 2024, Sabtu (19/10/2024).
Bermain di Arena Fyn, Odense, Denmark, Putri menyerah kepada unggulan kedua itu dengan skor 20-22 dan 14-21. Tunggal putri peringkat ke-26 itu menyerah kepada unggulan kedua itu dalam waktu 48 menit. Putri pun gagal melaju ke final.
Meski kalah Putri tetap mengucap syukur karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Dia mengaku pertandingan hari ini cukup melelahkan. Lawan bermain cukup baik dan sulit dihentikan.
“Beberapa kali saya memberi bola yang susah, tetapi dia bisa mengatasi. Pada gim pertama dan gim kedua saya menjadi terlalu bernafsu untuk mengambil poin dari Wang Zhi Yi, karena dia benar-benar susah ditembus,” ungkap pebulu tangkis berusia 22 tahun ini.
Putri juga mengungkapkan pada tur Eropa kali ini dia merasa senang, karena bisa bermain cukup baik. Lolos ke semifinal Denmark Open bukanlah hal mudah. Ini juga menjadi semifinal pertama bagi Putri dalam kejuaraan berlevel BFF Super 750, dan dia berkesempatan melawan pemain-pemain top dunia.
“Khususnya hari ini saya melawan Wang Zhi Yi, saya belajar beberapa hal, salah satunya adalah saya harus lebih tahan dari pada dia dan harus lebih berani capai. Semoga ke depan saya bisa lebih konsisten dengan performa saya di semua level pertandingan,” kata pemain kelahiran Tangerang, Banten ini.
Putri berharap mendapat berkesempatan tampil pada level Super 1.000 dan bisa memberikan permainan yang lebih maksimal. Dia juga berharap hasilnya bisa lebih baik daripada hari ini.
Indonesia masih memiliki dua wakil lainnya pada semifinal Denmark Open 2024. Ganda putri Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu unggulan pertama An Se Yong dari Korea Selatan. Sementara ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bakal menantang unggulan kedua yang juga wakil tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen