Koranradarseluma.net - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma berharap anggaran logistik untuk tahun 2024 ini dapat ditambah minimal Rp100 juta. Pasalnya, selain stok logistik yang sudah mulai menipis, bencana tidak bisa diprediksi.
"Ya untuk logistik kita sudah menipis. Kita berharap nanti agar dana untuk logistik ini dapat ditambah minimal Rp100 juta paling tidak cukup hingga dua bulan lagi.
Kita sangat berharap Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) dalam Perkada APBD Perubahan nanti dapat ditambah," kata Hadi Susanto Kepala Pelaksana BPBD Seluma, kemarin (17/10).
Diakui oleh Hadi bahwa beberapa bulan ini logistik dari BPBD Seluma cukup banyak disalurkan. Termasuk juga menyalurkan bantuan logistik ke korban puting beliung.
"Akhir-akhir ini memang banyak yang kita salurkan. Seperti Puting Beliung di Desa Padang Bakung. Termasuk banjir di Maras Tengah, Jambat Akar, dan Talang Alai sudah kita salurkan logistik. Korban tanah longsor satu orang juga kita salurkan termasuk juga di Desa Simpang," sambungnya.
Lanjut Hadi, untuk logistik yang sudah kadaluarsa maka tidak akan disalurkan lagi. Atau akan dimusnahkan. Namun khusus untuk Indomie yang disalurkan terbaru ini tanggal kadaluarsanya bulan November nanti. "Untuk yang kadaluarsa tidak kita salurkan lagi. Kalau yang Indomie kemarin November kadaluarsanya sehingga kita salurkan," imbuhnya.
Kendati logistik sudah menipis, Hadi menyampaikan apabila ada Kades yang melapor atau ada kejadian bencana maka tetap akan diberikan logistik secukupnya atau ala kadarnya. Kemudian selain di BPBD Seluma dijelaskannya ada beberapa OPD yang juga mengakomodir terkait dengan bantuan kepada masyarakat seperti Dinas Sosial.