Koranradarseluma.net – Presiden terpilih Prabowo Subianto secara tersirat mengungkapkan hubungan yang harmonis dengan Presiden Jokowi.
Hal ini diungkapkan Prabowo Subianto pada sambutan penutupan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center atau JCC, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Isu keretakan yang sempat diumbar sejumlah pihak ternyata tidak terbukti benar. Prabowo mengatakan Jokowi sudah banyak membantu pada masa transisi pemerintahan. Salah satunya, Jokowi membantu dalam penyusunan kabinet lima tahun mendatang.
"Saya rasakan dan dirasakan semua pihak, transisi berjalan lancar dan sangat mudah. Saya sebagai presiden terpilih, saya merasa menjadi bagian dari timnya Pak Joko Widodo.
Bahkan dalam menyusun kabinet kok saya melihat banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang, ya banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan itu juga enggan mengulang kalau dirinya pernah dua kali menjadi lawan Jokowi dalam pilpres. Namun, Prabowo menegaskan dirinya tak mau melihat ke belakang.
“Walaupun saya gabung sama Pak Jokowi pada bagian kedua, kalau di sepak bola saya masuk lapangan di babak kedua. Jadi biasanya babak kedua masuk di saat-saat krisis begitu,” ungkapnya.
Prabowo mengikuti betul slogan kuno, “seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,”.
“Bagi saya pertandingan adalah pertandingan, persaingan adalah persaingan. Ibarat kita di olimpiade, bertanding judo keras, banting, kunci, begitu selesai dan dinyatakan pemenang.
Yang kalah hormat memberi tangan, bersahabat lagi. Ini jangan hanya di lapangan olahraga, tetapi di lapangan sehari-hari, harus menjadi budaya kita. Bersaing, berbeda, bertanding, begitu selesai bekerja untuk rakyat Indonesia,” tuturnya.
Isu keretakan Prabowo dan Jokowi sempat dimunculkan sejumlah pihak. Internal Prabowo dirumorkan tengah bergejolak di tengah isu akun Fufufafa yang disinyalir pernah mengejek Prabowo di kala bersaing dengan Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Terkait rumor ini, tokoh militer dan politisi Indonesia Letnan Jenderal (Purn) TNI Johannes Suryo Prabowo menilai rumor keretakan hubungan Jokowi dan Prabowo disebar para pecundang politik.
“Hobinya pecundang politik itu membuat berita hoax,” tulis Suryo Prabowo dikutip dari akun Instagramnya @suryoprabowo201, Rabu (10/10/2024).
Suryo menyandingkan potongan tayangan itu dengan pernyataan Prabowo di acara kongres PAN pada Agustus lalu yang menyorot siaran podcast yang mengisukan keretakan hubungannya dengan Jokowi.
“Oh Pak Prabowo begini. Pak Prabowo begitu. Apa? Dia lebih tahu Pak Prabowo mikirnya apa daripada saya sendiri. Kadang-kadang kalau saya mau tahu apa sih yang Prabowo pikir? Aku cari podcast itu.