Koranradarseluma.net - Upaya menuntaskan persoalan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Selatan menebar penyakit. Maka petugas medis dibawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan Pemantauan Epidemiologi (PE), terutama bagi pasien DBD yang beralamat di jalan Raja Muda, Kota Medan Kecamatan Kota Manna.
BACA JUGA:46 Unit RTLH Untuk Warga Bengkulu Selatan
Tim medis dari Puskesmas Kota Manna langsung menindak lanjuti laporan dari warga jalan Raja Muda, Kota Medan Kecamatan Kota Manna terkait ada pasien yang terjangkit penyakit DBD yakni atas nama Nursyifa (6) dan Arshaq (4) yakni turun kelapangan melakukan Pemantauan Epidemiologi.
BACA JUGA:2201 Warga Bengkulu Selatan Dapat Bantuan Sanitasi, Bidang PSI AJak Warga Wujutkan Pola Hidup Sehat
Hasil yang di dapat pasien sudah sembuh (sehat) dan sudah beraktivitas seperti biasa serta keluarga pasien tidak ada yang mengalami demam. "Tim medis Puskesmas Kota Manna sudah melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta telah dilakukan pembagian bubuk abate ke masyarakat setempat,"ujar Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan.
Dikatakan Didi, petugas juga telah lakukan pemeriksaan darah (NS1) pada anggota keluarga dan tetangga dan hasilnya semua Negatif."Sekarang ini kondisi cuaca kurang baik dimana sering turun hujan maka kami selalu mengimbau warga tetap waspada terkait penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue akhir-akhir ini,"jelas Didi.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia."Mari menjaga lingkungan dengan cara buang air di bak penampungan yang mengundang pertumbuhan jentik nyamuk, bebas dari sampah liar,"pesan Didi.(yes)