Kasus Kedua JK, JPU Rencanakan Gelar Rekontruksi

Rabu 09 Oct 2024 - 16:33 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Kasus kedua terhadap anak pelaku (JK) yang juga terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat terhadap dua orang anggota Polisi yang bertugas di Polres Seluma.

Hingga saat ini berkas perkara masih dilakukan penelitian oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Seluma. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kajari Seluma, Dr Eka Nugraha, SH MH melalui Eko Darmansyah, SH selaku JPU saat dikonfirmasi Radar Seluma.

Dikatakan Eko, untuk kasus perkara ke dua, (JK) yang korbannya merupakan anggota Kepolisian Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma.

Saat ini telah naik naik ke Kejaksaan Negeri Seluma. Berkas perkara anak pelaku JK saat ini masih dilakukan penelitian.

"Untuk perkara anak pelaku JK yang kedua, yang korbannya anggota kepolisian itu sudah naik. Saat ini sedang kita telitih," sampai Eko kepada Radar Seluma.

Eko juga mengatakan, selain melakukan penelitian terhadap berkas perkara anak pelaku JK. JPU Kejaksaan Negeri Seluma saat ini juga merencanakan akan menggelar rekontruksi, atas kasus penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh anak pelaku JK terhadap korban dua orang anggota Kepolisian Satreskrim Polres Seluma.

Adapun tujuan diadakannya rekonstruksi tersebut yakni. Guna untuk mengungkap peristiwa tindak pidana yang terjadi, memberikan gambaran tentang terjadinya tindak pidana, menguji kesesuaian keterangan saksi dan tersangka. Serta, mengumpulkan bukti-bukti baru, membantu hakim dalam memahami perkara.

"Insha Allah, dalam waktu dekat ini kita akan melakukn rekontruksi," tegasnya.

Terkait dengan lokasi rencana rekontruksi yang akan dilakukan oleh JPU Kejaksaan Negeri Seluma. Hingga saat ini pihak JPU masih menunggu pemberitahuan dari pihak Kepolisian Polsek Seluma.

Apakah rekontruksi akan digelar di Mapolres Seluma, atau di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ataupun digelar di Mapolda Bengkulu.

"Kita masih menunggu pemberitahuan dari Polres untuk lokasi rekontruksi. Terkait dengan tingkat keamanan, karena perkara ini menjadi perhatian masyarakat," pungkasnya.

Kategori :