Sebab, ikan todak termasuk ikan berukuran besar, yang memiliki tingkat kontaminasi merkuri yang lebih tinggi daripada ikan yang lebih kecil dan berumur kurang panjang.
Selain melalui ikan, kamu juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin D harian melalui suplemen. Baca di artikel ini: “Suplemen Vitamin D yang Bagus dan bisa didapatkan di Apotek”.
3. Ikan herring dan sarden
Rekomendasi makanan laut lain yang juga mengandung vitamin D tinggi adalah ikan herring dan sarden. Ikan ini sering diolah dengan cara diasap atau diasamkan.
Ikan herring Atlantik segar mengandung sekitar 214 IU vitamin D per porsi (3,5 ons). Ini memenuhi 27 persen kebutuhan vitamin D harian yang disarankan.
Selain ikan herring, sarden kalengan juga merupakan sumber vitamin D yang baik. Dalam seporsi (3,5 ons) sarden mengandung sekitar 193 IU vitamin D, atau 24 persen dari kebutuhan harian yang disarankan.
Jenis ikan berlemak lainnya juga merupakan sumber vitamin D yang baik. Halibut dan mackerel misalnya, masing-masing menyediakan 190 IU dan 643 IU vitamin D per porsi (3,5 ons).
4. Tuna kalengan
Seporsi tuna kalengan dalam air mengandung 154 IU vitamin D. Ini bisa jadi pilihan bagi kamu yang sibuk, karena sifatnya yang siap saji. Kamu hanya perlu menambahkannya dalam roti lapis atau salad.