Koranradarseluma.net - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pemberian obat cacing pada anak usia sekolah.
Yang mana pemberian obat cacing ini merupakan salah satu program pemerintah diberikan kepada anak dilakukan setiap enam bulan.
"Pemberian obat cacing ini dilaksankan di Posyandu, sekolah PAUD, TK, dan SD di wilayah Bengkulu Selatan.
Pemberian obat cacing dilakukan hanya pada anak yang sudah diatas 1 tahun. Obat cacing yang diberikan dapat mengoptimalkan penyerapan karobohidrat, protein, vitamin A dan zat besi sehingga meningkatkan kualitas hidup, status gizi dan perkembangan anak,"ungkap Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan.
Sehingga program ini juga ikut mendukung pencegahan stunting, dimana seorang anak yang mempunyai cacing di dalam tubuhnya akan menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuhnya, nutrisi tidak sempurna diserap.
Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti defisiensi zat besi, anak kurang gizi, bahkan tumbuh kembang anak menjadi lambat bahkan terlambat hingga stunting.
"Pemberian obat cacing ini manfaatnya juga mengurangi resiko stunting pada anak-anak. Maka orang tua diharapkan dapat membantu memfasilitasi anaknya mengkonsumsi obat cacing yang sudah dibagikan oleh petugas medis disetiap wilayah kerja,"pungkas Didi.
Gejala infeksi cacing bisa ringan hingga berat. Pada infeksi cacing ringan, gejalanya cenderung tidak tampak. Gejala umum yang harus dikenali adalah lesu, tidak bersemangat, sering mengantuk, pucat dan kurang gizi.
Infeksi cacing berpengaruh terhadap pencernaan, penyerapan, serta pengolahan makanan sehingga berakibat hilangnya protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam jumlah besar.
"Stunting perlu jadi perhatian dan harus ditandai dengan pertumbuhan tinggi anak yang tidak sesuai dengan usianya, maka perlu penanganan pencegahan sejak dini,"pesan Didi