Koranradarseluma.net - Warga Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu pada Jumat (27/9) siang, sekitar Pukul 12.00 wib.
Sempat dibuat heboh dengan peristiwa pohon tumbang yang menimpa dua unit mobil.
Dua mobil yang mengalami ringsek akibat tertimpa pohon tersebut merupakan mobil jenis Toyota Vios bernomor Polisi (Nopol) BD 1015 IZ milik Lendi Suprianto (34) warga Desa Sakaian, Kecamatan Lubuk Sandi.
Serta mobil jenis Toyota Terios Nopol BD 1602 EB, milik Destalia Kinanti (26) warga Jalan Dempo Kebun Tebeng, Kota Bengkulu yang mengalami ringsek di bagian kabin depan akibat tertimpa pohon timbang.
Dari data yang terhimpun, kronologis kejadian bermula pada saat kedua pemilik mobil bermaksud ingin menonton perlombaan Futsal. Kedua pemilik mobil tersebut memarkirkan mobilnya di badan jalan dekat lapangan milik PTPN VII Padang Pelawi.
BACA JUGA: Jalan Menuju Rumdin Bupati Rusak Parah, Perbaikan Tambal Sulam
Hanya saja, saat mobil sudah dalam keadaan terparkir. Tiba-tiba pohon Cemara setinggi kurang lebih 15 meter roboh (Tumbang), hingga menimpa kedua mobil yang sedang parkir.
"Saat kejadian kondisi cuaca cerah, tidak ada hembusan angin kencang mas. Kondisi pohon memang sudah tua mas," sampai Ridho yang saat itu berada di sekitar lokasi.
Hal tersebut sontak mengakibatkan kedua mobil mengalami ringsek akibat tertimpa pohon. Beruntung tak ada korban dalam instiden tersebut.
Lantaran kedua pemilik mobil pada saat kejadian tidak berada di dalam mobil. Kedu pemilik sedang berada di lapangan futsal.
"Untung mobil dalam keadaan kosong mas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja kondisi kedua mobil mengalami rusak berat mas," ujarnya.
Selain itu, 1 unit sepeda motor merek Honda CBR bernomor polisi BD 2710 MB yang diketahui milik Kaka Herlambang warga Desa Rena Panjang Kecamatan Lubuk Sandi juga rusak dibagian stang dan roda depan.
Sementara itu, menurut keterangan Yani (30) salah seorang pedagang gorengan yang tengah berjualan di tepi lapangan menceritakan, pada saat itu suasana memang sedang ramai. Karena menyaksikan pertandingan futsal.
Saat itu, pohon Cemara yang berada di belakang lapak dagangannya tiba-tiba akarnya terangkat karena diterpa angin. Seketika ambruk ke seberang jalan, karena posisi batangnya sudah condong ke jalan. Sehingga tidak mengenai lapak dagangannya.