Wisata Tangkuban Perahu, Tempat Dilahirkannya Legenda Sangkuriang

Kamis 26 Sep 2024 - 09:10 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Indonesia, tepatnya berada di Bandung, Jawa Barat, Tangkuban Perahu. 

Tangkuban Perahu menjadi salah satu gunung terbesar yang ada di dataran Parahyangan.  

Tempat wisata ini dikenal dengan udaranya yang sejuk dan segar. Saat menuju gunung yang terletak di bagian utara Kota Lembang, Kabupaten Bandung ini, pengunjung dapat melihat banyak pohon pinus, lembah dan kebun teh. 

 

Terdapat tiga kawah di kawasan gunung Tangkuban Perahu yang bisa di kunjungi diantaranya Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas. Kawah yang paling banyak dikunjungi adalah Kawah Ratu. 

 

Jam operasional dari tempat wisata ini dibuka mulai pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 17.00  WIB sore. Harga tiket masuknya sekitar Rp22 ribu sampai Rp31 ribu. 

 

Jarak tempat wisata Tangkuban Perahu dari Bandung kota memerlukan waktu kurang lebih 90 menit.

 

Bisa menggunakan kendaraan pribadi sendiri atau menyewa mobil dan mengikuti paket tur. Juga bisa menggunakan Subang Colt dari Lembang hingga di pintu masuk untuk mendapatkan pengalaman lebih dalam perjalanan wisata. 

 

Fakta Unik dari Gunung Tangkuban Perahu, yaitu sebagai tempat legenda Sangkuriang dimana merupakan legenda yang mengisahkan seorang ibu dan anak yang saling jatuh cinta karena sudah lama terpisah sehingga tidak saling mengenal wajah masing-masing. Namun setelah itu sang ibu yakni Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anaknya. Kemudian ia memberikan syarat untuk Sangkuriang dengan membuat bendungan dan perahu besar dengan waktu hanya satu malam saja. 

 

Hal tersebut ingin digagalkan oleh Dayang Sumbi karena tak ingin menikahi anaknya sendiri. Sehingga ia memunculkna ayam untuk berkokok agar Sangkuriang dan para pekerja yang membantunya merasa tidak berhasil. Setelah itu, Sangkuriang pun merasa sangat marah hingga ia menjebolkan bendungan yang telah dibuatnya dan menendang kapal besar tersebut hingga terbalik. Kapal terbalik tersebut kini dipercaya sebagai gunung Tangkuban Perahu. 

Kategori :