Koranradarseluma.net - Pulau Pisang terletak di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung punya daya tarik luar biasa. Selain bisa menikmati keindahan alam, juga bisa bermain dengan hewan paling cerdas, yaitu lumba-lumba dan indahnya garis pantai.
Apalagi ada banyak potensi lainnya yang membuat wisatawan tertarik mengunjungi tempat ini, seperti alamnya, budayanya, edukasi, hingga agrowisata.
Pulau kecil ini memiliki keindahan alam yang masih natural. Pesisir pantainya berupa pasir putih yang masih bersih dan berkilau. Ditambah nuansa indah terbentuk dari barisan kelapa yang mengelilingi pulau.
Suasananya masih terbilang sepi, dengan aktivitas yang tidak terlalu ramai. Ombaknya tidak terlalu besar, dan air laut yang memantulkan warna langit biru yang sangat jernih.
Sisi lain bahwa pulau ini langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Namun tidak disarankan untuk berenang, karena ombaknya yang tinggi dan deras.
Ada sedikit bebatuan yang seakan menjadi pagar pantai, sehingga para wisatawan di sisi ini bisa dengan tenang bermain air, dan mandi. Bahkan tidak sedikit terlihat wisatawan mancanegara yang surfing dengan lincah.
Pulau Pisang memiliki luas daratan 148,82Ha. Secara Geografis pulau pisang terletak pada kooedinat 5’ &’ 15.000” LS dan 103’ 50’ 45.138” BT. Bagian barat dan selatan pulau tersebut berbatasan langsung sengan Samudera Hindia, sedangkan bagian Utara dan Timur berbatasan dengan Pulau Sumatera.
Pulau Pisang yang merupakan wilayah satu kecamatan memiliki 6 (enam) desa, yaitu Pekon Labuhan, Pekon Pasar, Sukadana, Suka Marga, Pekon Lok, dan Bandar Dalam.
Secara administrasi Pulau Pisang terletak pada kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Status tanah yang berada di pulau pisang sebagian bersertifikat dan sisanya berstatus kepemilikan ulayat/adat.
Yang menarik di Pulau Pisang, yaitu pantai dan pasir yang putih bersih. Menghadap ke timur tampak Gunung Pugung dan hijau pegunungan Bukit Barisan Selatan.