Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Investasi memiliki Direktorat Pemberdayaan Usaha yang berfungsi sebagai wadah interaksi dengan para pelaku UMKM.
“Direktorat ini memungkinkan UMKM untuk bergabung dalam komunitas binaan BKPM,” tambahnya.
Dukungan lain juga diberikan oleh UMKM Indonesia House of Handicraft in Tokyo (HHT) yang berfungsi sebagai platform promosi produk-produk Made in Indonesia melalui pameran dan perantara dengan pasar Jepang.
“Kami terus mencari cara terbaik untuk mendukung UMKM. Bisnis ini sangat penting, terutama bagi UMKM kita. Jika kementerian memiliki UMKM binaan, mereka mungkin bisa bergabung dengan kami. Dengan posisi netral, kami percaya bahwa bersatu akan mempercepat kemajuan di masa depan,” ujar Richard Susilo, President Office Promosi Ltd., Tokyo.
Dalam pameran kali ini, terdapat 12 UMKM yang ikut berpartisipasi, termasuk satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang menampilkan berbagai produk seperti tas, dompet, aksesori, dan kerajinan tangan lainnya.
Informasi lebih lanjut mengenai Handicraft in Tokyo dapat diakses melalui situs www.handicraft.group atau dengan mengirimkan surel ke promosijp@gmail.com dengan subjek: HHT.