Indonesia, Jadi Tujuan Investasi

Minggu 08 Sep 2024 - 16:51 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Indonesia tidak hanya mengikuti tren global terkait pengembangan investasi berdampak (impact investing), tetapi juga menjadi tujuan investasi paling aktif di kawasan.

 

“Indonesia tidak hanya mengikuti tren (investasi berdampak) ini, tetapi juga menjadi pasar paling aktif di kawasan,” ujar Arsjad Rasjid dalam pembukaan Impact Investment Day (IID) 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (8/9/2024).

 

Melalui video statement, ia menuturkan dalam beberapa tahun terakhir, investasi berdampak mulai mendapatkan momentum di Indonesia karena investor mulai lebih sadar terhadap prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau environment, social, and governance (ESG).

 

Menurutnya, investasi berdampak mengalami pertumbuhan signifikan selama beberapa tahun terakhir, karena adanya kebutuhan untuk menangani isu-isu global yang krusial, seperti kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim.

 

Ia mengatakan, berdasarkan data Global Impact Investing Network (GIIN), jumlah aset yang dikelola dengan prinsip investasi berdampak di seluruh dunia mencapai lebih dari US$ 1,1 triliun atau Rp 16.927,9 triliun.

 

Sementara itu, menurut Australian Agency for International Development (Ausaid) terdapat sekitar 131 rancangan undang-undang (RUU) yang dibentuk di Indonesia selama 2020-2022 yang menarik nilai investasi hampir sebesar US$ 1,5 miliar atau Rp 23,08 triliun

 

“Trennya jelas, mulai lebih banyak investor yang menyesuaikan portofolio mereka untuk menyelesaikan isu-isu global,” kata Arsjad.

 

Kategori :