koranradarseluma.netKejadian ini rasanya bisa membuat anda untuk berhenti menggunakan Vape atau rokok elektrik.
Dilansir dari BBC Salah seorang anak berumur 14 tahun mengaku kecanduan dan rela menghabiskan banyak uangnya hanya untuk membeli Vape.
Daripada mengerjakan pekerjaan sekolah atau menghabiskan waktu dengan teman-temannya, yang terpikir oleh Ben, 14 tahun, yang namanya telah kami ubah, hanyalah mencoba mendapatkan obat Spice.
"Saya menjadi tergantung padanya dan merasa seperti pecandu narkoba. Saya menyadari bahwa saya melakukannya agar merasa normal dan teratur," ungkapnya kepada BBC.
Ia mengatakan pertama kali mencoba vape Spice saat berada di rumah temannya, karena yakin vape itu mengandung THC, bahan psikoaktif utama dalam ganja.
Apa yang sebenarnya ada dalam vape adalah kanabinoid sintetis, obat buatan laboratorium yang dimaksudkan untuk meniru efek ganja.
"Setelah menggunakannya [Spice] selama beberapa saat, saya menyadari efek THC asli akan berbeda," kata Ben.
"Saya tidak tahu mengapa saya tidak menyadarinya lebih awal, tetapi warnanya sangat buatan - biru terang atau merah - jelas itu bukan berasal dari tanaman."