Kol Goreng, Ternyata Tidak Layak untuk Kesehatan

Selasa 20 Aug 2024 - 09:32 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - Konsumsi kol goreng berlebihan tidaklah baik untuk kesehatan. Layaknya makanan yang digoreng lainnya, mengonsumsi kol goreng terlalu banyak bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

 

Kol Goreng Tidak Bernutrisi

Kol merupakan sayuran yang mengandung serat, kalium, protein, asam folat, mangan, kalsium, dan magnesium, serta vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K. Semua nutrisi tersebut bisa diperoleh jika kol diolah dengan cara yang tepat.

 

Sayangnya, kol yang digoreng sampai kering justru menghilangkan semua nutrisinya. Proses memasak dengan minyak panas akan memangkas habis nutrisi yang ada di dalam kol.

 

Dengan kata lain, kol goreng tidak sama lagi seperti kol yang diolah dengan cara ditumis, dikukus, atau direbus. Kol goreng tidak mengandung nutrisi apa pun sehingga kamu tidak akan mendapatkan manfaat apa pun dari konsumsi kol goreng.

 

Ragam Bahaya Kesehatan dari Kol Goreng

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kol goreng tidak lagi bernutrisi. Malahan, proses penggorengan tersebut membuat sayuran ini tinggi kalori dan lemak jahat. Konsumsi kol goreng terlalu banyak justru bisa mengundang beragam bahaya kesehatan berikut ini:

 

1. Melonjaknya berat badan

Makanan yang digoreng, seperti kol goreng, akan menyerap lemak dari minyak. Karena itulah kol goreng tinggi kalori. Belum lagi jika dimakan bersamaan dengan lauk yang digoreng lainnya, seperti ayam, lele, tahu, tempe, dan jeroan. Konsumsi makanan berkalori tinggi seperti ini bisa menyebabkan berat badan melonjak drastis.

Kategori :

Terkait