Koranradarseluma.net - Untuk menekan tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Seluma, DP3APPKB Kabupaten Seluma terus gencar lakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Disampaikan Kepala DP3APPKB Kabupaten Seluma bahwa ada penurunan ditahun 2024 kasus pernikahan dini di Seluma. Namun walau menurun angka tersebut masih tinggi, dari Januari - Agustus 2024, ada 80 kasus yang didominasi wanitanya masih dibawah umur.
" Kita gencarkan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Seluma, kita langsung turun memberikan sejenis sosialisasi. Baik itu di sekolah ataupun di tengah masyarakat" jelasnya.
Sebelumnya, Pernikahan Dini Di Seluma, Kebanyakan Sudah Hamil Dan Masih Sekolah. Banyak faktor tingginya pernikahan dini di Seluma, yang paling berpengaruh yakni pengaruh handphone dan faktor ekonomi. Pihaknya juga meminta kepada orang tua agar terus melakukan pengawasan pada anak, apalagi masih duduk dibangku Sekolah.
" Yang jelas faktor pernikahan dini ini sangat banyak, salah satunya Ekonomi dan bimbingan orang tua. Salah satu pengaruh yang sangat bahaya adalah penggunaan handphone" lanjutnya.
Ditambahkannya lagi, untuk pernikahan dini yang terjadi di Kabupaten Seluma mayoritas kebanyakan sudah mengalami kehamilan, dan juga data sampai kepada pihaknya sudah dari surat keterangan Puskesmas setempat.
" Sudah hamil kebanyakan yang terjadi pernikahan usia dini, dan juga untuk wanita masih banyak yang duduk di bangku sekolah" lanjutnya.