Koranradarseluma.net - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos, mengatakan pimpinan sementara mempunyai tugas, memfasilitasi perumusan rancangan tata tertib (Tatib)DPRD, dan memfasilitasi terbentuknya pimpinan definitif. Rapat pembentukan Tatib nanti dikatakan Nofi akan dipimpin ketua sementara dari PPP karena meraih suara terbanyak.
Berbeda dengan DPR RI, rapat pertama biasanya dipimpin oleh ketua sementara dari anggota DPRD termuda atau tertua.
"Tugas ketua sementara nanti menyusun draf tata tertib. Kita juga sudah meminta kepada sekretariat agar yang mempunyai hak kursi pimpinan DPRD untuk segera mengirimkan nama-nama calon pimpinan DPRD sementara. Kalau DPR RI betul dipimpin yang termuda atau tertua. Kalau kita rapatnya dipimpin oleh anggota DPRD dari partai peraih suara terbanyak," katanya.
Sebanyak 30 anggota Dewan hasil pemilu serentak 2024 lalu, rencananya akan mengucapkan sumpah jabatannya pada 27 Agustus nanti.
Pengucapan sumpah jabatan ini nantinya akan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Tais.
Dengan dilantiknya anggota legislatif baru tersebut, sekaligus menandai telah berakhirnya masa jabatan DPRD Kaltim periode 2019-2024.
Kemudian selanjutnya Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak kedua di DPRD Seluma dengan empat kursi didaulat sebagai wakil pimpinan DPRD sementara.
"Nanti akan ada penyerahan palu sidang dari kami mantan pimpinan DPRD Seluma kepada pimpinan DPRD Sementara. Selanjutnya nanti akan dilakukan pembentukan fraksi. Yang juga akan dipimpin oleh pimpinan sementara. Untuk pimpinan sementara hanya Ketua dan Waka I saja. Setelah definitif barulah ada Waka II," tutupnya.