Hibah Pilkada di BSI, dan Dapat Reward, Ketua Dewan Tetap Kecewa

Senin 05 Aug 2024 - 18:23 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos menyayangkan hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) puluhan miliar rupiah justru disimpan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Bahkan dengan komitmen mendapatkan reward pembangunan pagar sekretariat KPU Seluma. Menurut Nofi Kabupaten Seluma ini butuh pembangunan dan itu dapat terwujud tidak hanya oleh eksekutif dan legislatif tetapi melainkan dari semua pihak.

"Kita ini mau membangun Kabupaten Seluma," kata Nofi, kemarin (5/8).

Tidak terkecuali KPU, Nofi juga mengharapkan ikut membangun Kabupaten Seluma walaupun tugas mereka penyelenggara pemilihan umum. Dan menurut Nofi akan lebih bagus lagi apabila hibah Pilkada ini disimpan di Bank Bengkulu sebagai bank daerah.

Sedikit banyak hibah Pilkada ini akan kembali lagi ke daerah baik dalam bentuk pajak ataupun Corporate Society Responsibility (CSR). 

Nofi menjelaskan, pemerintah daerah punya beban untuk memajukan bank daerah. 

Selain itu, menurut Nofi akan lebih efisien kalau penyaluran gaji untuk PPK dan PPS dibayarkan melalui Bank Bengkulu, karena mereka memiliki cabang pembantu baik di Kecamatan Sukaraja maupun Talo. Berbeda dengan Bank BSI yang letaknya di Kelurahan Pasar Tais. Disampaikan Nofi dalam hal ini dirinya tidak ada kepentingan pribadi. Tetapi mengharapkan agar Kabupaten Seluma ini terus membangun untuk lebih baik.

Berkat menyimpan hibah Pilkada ke BSI KPU Seluma mendapatkan reward pembangunan pagar senilai Rp104 juta. Nominal tersebut satu persen dari hibah tahap pertama yaitu sebesar Rp10,2 miliar. Reward yang diterima ini bukan berbentuk uang melainkan bangunan. BSI yang menghandle seluruh pembangunan pagar.

Sekretaris KPU Seluma Rudi Yulianto, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Lalu Rudi menyampaikan alasan mereka tidak menyimpan hibah Pilkada di Bank Bengkulu karena saat itu hanya BSI yang mampu memberikan reward pembangunan pagar.

"Kita sudah undang semua bank termasuk Bank Bengkulu. Namun saat itu hanya BSI yang mampu memberikan reward tersebut," jelas Rudi belum lama ini.

Kategori :