Koranradarseluma.net - Pasca kejadian berdarah yang terjadi di Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Bahkan dengan belum tertangkapnya satu terduga pelaku yang merupakan anak dari Ardan yang telah dilumpuhkan oleh anggota Kepolisian Polres Seluma dan meninggal dunia, lantaran melawan saat akan dilakukan penangkapan.
Hingga mengakibatkan satu anggota Kepolisian Polres Seluma meninggal dan satu anggota luka.
Saat ini beredar informasi untuk masyarakat khusus petani kopi. Untuk dapat selalu waspada.
Informasi tersebut beredar setelah salah satu anak pelaku yakni RK telah diamankan dan dari keterangan RK jika kakaknya yakni JK saat ini masih berada di lokasi kebun dengan kondisi terluka dan membawa senjata tajam.
BACA JUGA:Masih di Bawah Umur, DP3APPKB Seluma Dampingi RK, Anak Pelaku Pembacokan
BACA JUGA:RK Menyerahkan Diri, Pelaku Pembacokan Anggota Polres Seluma, Tak Ada Bekas Luka
"Iya, kita mendapatkan informasi dari penyidik melalui Bhabinkamtibmas dan keterangan dari adik. Jika kakak nya masih berada di sekitar kebun dan membawa Sajam dengan kaki tertembak," sampai Lurah Puguk, Amir Martono, S Pd saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dengan informasi tersebut membuat pihaknya menyampaikan kepada seluruh masyarakat. Untuk selalu waspada, jika ingin pergi ke lokasi perkebunan.
Lantaran kondisi JK telah tertembak dan membawa senjata tajam. Informasi jika JK jika bertemu dengan siapa saja mau melakukan hal yang tidak di inginkan.
JK saat ini masih melakukan pencarian terhadap adiknya RK yang saat ini telah diamankan dan dibawa ke Polres Seluma.
"Itu pesan dari Bhabinkamtibmas. Dihimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Jika ingin pergi ke kebun jangan pergi sendirian dan selalu waspada, Itu pesan dari Bhabinkamtibmas," terangnya.
Dirinya juga menambahkan, jika ada warga yang bertemu dengan JK dan JK melakukan tindakan anarkistis. Warga untuk dapat waspada dan melakukan tindakan terukur jika terpaksa.