Koranradarseluma.net - Hingga saat ini, anggota Kepolisian Polres Seluma Polda Bengkulu masih melakukan penyelidikan keberadaan JK (18) yang merupakan terduga pelaku penganiayaan terhadap warga sekaligus pelaku pembacokan terhadap anggota polisi.
Keberadaan JK Masih terus diselidiki, hingga saat ini JK masih melarikan diri pasca Insiden berdarah yang telah terjadi pada Jumat (2/8) sore, sekitar Pukul 16.00 wib yang lalu.
"Menindak lanjuti untuk kakaknya yang diperkirakan terduga pelaku. Upaya dari Polres Seluma masih melakukan penyelidikan," terang Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasi Humas, AKP Andi Winawan, SE MM saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Diman sebelumnya, satu dari dua anak pelaku pembacokan anggota Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma, saat ini telah menyerahkan diri.
Yakni RK(13) yang diketahui merupakan anak bungsu dari Ardan (alm) yang telah dilumpuhkan dan meninggal dunia pada saat kejadian penangkapan.
Dikatakan Kasi Humas POlres Seluma, didapatkannya RK berawal dari RK dan kakaknya JK (17) pada Minggu (5/8) sekitar Pukul 15.00 WIB. Anggota Polsek Seluma Timur mendapatkan informasi ataupu laporan. Jika di Kelurahan Puguk telah diamankan salah satu anak dari terduga pelaku penganiayaan. Dari laporan tersebut, anggota Polsek Seluma Timur pun langsung menuju ke lokasi.
"Dari laporan pak Camat anggota Polsek Seluma Timur pun langsung menuju ke lokasi. Untuk melakukan penjemputan terhadap anak tersebut," ujarnya.
Diceritakannya, dari keterangan warga jika RK bersama kakaknya JK berada di salah satu pundok warga. Saat ditanya kepada pemilik pondok, mereka mengatakan jika RK dan JK sebeluknya kelaparan dan ingin mencari makan.