Koranradarseluma.net - Aparatur sipil negara (ASN) yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, jangan khawatir.
Sebab, sejumlah fasilitas di IKN sudah dipersiapkan menyambut kedatangan ASN yang akan bertugas. Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin mengatakan selain sejumlah fasilitas umum, pembangunan 21 tower rumah susun (rusun) hunian "Jangan khawatir dengan kesejahteraan dan insyaallah di sana akan hidup layak.
Jangan khawatir disana juga ada mal, sekarang semua sedang dibangun, termasuk rumah sakit internasional, sekolah internasional, dan lain-lain," kata dia dalam ASN Festival 2024, di Jakarta, Sabtu (3/8).
Oleh karena itu, Alimudin mengajak para ASN tidak khawatir terkait kesejahteraan jika dipindahtugaskan ke IKN. Apalagi, lanjut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan bagi yang mau pindah pasti mendapat insentif.
Menurut Alimudin, pembangunan IKN tahap awal di Kabupaten Penajam Paser Utara juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut hingga 14,49 persen.
"Luar biasa jauh dari minimal lima persen pertumbuhan ekonomi. Kemudian (pertumbuhan ekonomi Provinsi) Kalimantan Timur itu tujuh koma sekian persen.
Masyarakat lokal pendapatannya itu bisa menjadi lima kali lipat dari sekarang," ujarnya. Alimudin yang mengaku sudah tinggal di Kalimantan Timur selama 33 tahun bercerita bahwa transmigrasi di daerah itu juga sudah terjadi sejak 1960-an.
Jangan khawatir tentang pembawaan sosial di Kalimantan Timur. Dari tahun 1960-an itu transmigrasi terus ada di sana. Penduduk paling banyak di IKN itu adalah orang Jawa, kedua orang Bugis, Banjar," ungkap dia. Di sisi lain, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyiapkan 40 ribu kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024. "Dari kuota itu, sekitar lima persen untuk jatah putra-putri Kalimantan Timur yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Analis Kebijakan Utama KemenPAN-RB Arizal. Menurut dia, ASN yang ditempatkan di IKN nantinya melekat di kementerian/lembaga dalam penerimaan 40.000 CPNS untuk tahun ini. "Dalam waktu dekat ini akan ada seleksi. Ada afirmasi untuk putra-putri Kaltim untuk nanti bisa berkompetisi mengisi ASN, calon ASN, PNS itu yang nanti penempatannya di kementerian/lembaga yang ada di IKN," kata Arizal. Hal itu juga termasuk dengan ASN yang sekarang, baik pejabat eselon III dan IV di sekitar Kaltim, lebih berpeluang berkontribusi juga di K/L yang ada di IKN melalui mutasi dan juga akan diberikan afirmasi. Tak hanya itu, ASN yang akan dipindah ke IKN harus menguasai literasi digital. "Nah, jadi, terkait dengan kompetensi ASN yang dipindah, ini memang diminta bahwa mereka yang menguasai literasi digital karena kerja di sana sudah sangat berubah," katanya.
Hal itu sesuai dengan PermenPAN-RB Nomor 7 Tahun 2022 yang mengatur cara kerja baru dalam untuk membangun kompetensi dan kompetisi.