Koranradarseluma.net - Insiden berdarah kembali terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Kali ini dialami oleh dua orang anggota Kepolisian Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma, Polda Bengkulu.
Keduanya mengalami luka bacok, hingga satu anggota Kepolisian Unit Pidum Satreskrim Polres Seluma yakni diketahui bernama Bripda Soni meninggal dunia.
Sedangkan Kanit Pidum Satreskrim Polres Seluma yakni, Ipda Bambang Ilyadi jug mengalami luka bacok di bagian tangan kirinya oleh pelaku yang juga merupakan pelaku pembacokan bapak dan anak pada kasus sebelumnya.
Dari data yang diperoleh, kronologi kejadian dua anggota Unit Pidum Satreskrim Polres Seluma terkena bacokan terjadi pada Jumat (2/8) sore.
Dimana bermula pada saat anggota Timsus Unit Pidum Satreskrim Polres Seluma bermaksud ingin melakukan aksi penangkapan terhadap terduga pelaku pembacokan yakni Mulyadi (53) warga Kelurahan Sembayat dan juga anaknya Endi (35) warga Bunga Mas.
Sesampainya di lokasi kebun kopi milik terduga pelaku yang diketahui bernama Ardan (54) yang berada di wilayah Gena kayu Aro Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.
BACA JUGA:Sttt,.. BBM Non Subsidi Naik Lagi, Ini List Harga Terbaru di SPBU Seluruh Indonesia
Upaya persuasif yang dilakukan Timsus Puyang Serawai Polres Seluma tak berjalan mulus.
Saat anggota sampai di lokasi, pelaku (Ardan) bersama kedua anaknya melawan saat akan dibekuk Polisi.
Bahkan pelaku tidak menghiraukan tembakan peringatan petugas yang diarahkan ke udara berulang kali.
Pelaku justru nekat membabi buta.
Sembari tertawa menyerang petugas menggunakan parangnya.
"Iya mas, kejadiannya sore, sekitar Pukul 16.00 WIB mas di lokasi kebun milik pelaku," kata Lurah Puguk, Amir Martono, S Pd saat dikonfirmasi Radar Seluma.