Bacoan Jemo Kito - Dana Alokasi Khusus ( DAK) sangat mendukung beberapa kebijakan yang sudah ada, seperti percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan dan pendidikan. "Hadirnya DAK mendorong pemulihan serta percepatan pembangunan,"ujar Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljohari MM.
BACA JUGA:Sekda Paparkan Penambahan Masa Jabatan Kades
Dikatakan Fikri, Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan salah satu dana transfer dari pemerintah pusat yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus, baik fisik maupun nonfisik yang merupakan urusan daerah. "DAK Fisik adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
BACA JUGA:Itel, Hp Satu Jutaan yang Merajai Kelas Entry Level
Sedangkan DAK Nonfisik adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada Daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus nonfisik yang merupakan urusan daerah,"ucap Fikri. Ia mengakui pentingnya hadirnya Dana Alokasi Khusus (DAK) dimana dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
"Guna mempercepat pembangunan daerah, kita Bappeda-Litbang setiap tahun usulkan anggaran ke pusat agar Pemkab Bengkulu Selatan mendapatkan kucuran dana dari pusat DAK dalam percepatan pembangunan,"pungkas Fikri.(yes)