Koranradarseluma.net - Kepolisian Resor (Polres) Seluma Polda Bengkulu, kembali menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan melibatkan Ombudsman Perwakilan Bengkulu.
Serta dengan mengundang sejumlah kepala instansi pemerintahan Kabupaten Seluma yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Dalam kegiatan FKP yang digelar pada Jumat (26/7) pagi, sekitar Pukul 09.00 wib yang digelar di Aula Endra Dharma Laksana Polres Seluma.
Dengan dibuka langsung oleh Waka Polres Seluma, Kompol Fakhtul Ikhwan, SH. Dengan dihadiri oleh tokoh masyarakat dan Organisasi masyarakat (Ormas) yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.
"Ini sebagai upaya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di Polres Seluma," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK melalui Waka Polres, Kompol Fakhtul Ikhwan, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
BACA JUGA:6 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih, Bikin Deretan Penyakit Ini Tidak Berkutik
BACA JUGA:6 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih, Bikin Deretan Penyakit Ini Tidak Berkutik
Dari beberapa ulasan yang disampaikan sejumlah peserta yang hadir. Saat dibukanya sesi tanya jawab. Salah satu penanya menanyakan, terkait dengan salah satu kesulitan di dalam pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pengendara. Khususnya untuk mendapatkan sertifikat psikologi.
Agar lokasinya dijadikan satu atap. Sehingga tidak menyulitman bagi masyarakat yang akan melakukan pembuatan SIM.
Terkait dengan saran dari tokoh masyarakat tersebut. Rencananya, Polres Seluma akan mengkaji kembali tentang lokasi pembuatan SIM satu atap dengan penerbitan sertifikat psikologinya.
"Intinya, apapun masukan-masukan dari masyarakat maupun dari rekan-rekan Instansi. Kita selalu berupaya untuk menyesuaikan secara maksimal setiap pelayanan yang ada di Polres Seluma," terangnya.