Salah satu warga Ujang (50) juga mengatakan, bahwa hampir sebagian besar wilayah Desa Air Teras tidak terjangkau jaringan internet. Bahkan jaringan 2G pun masih sangat sulit untuk dijangkau.
Untuk menggapai sinyal, warga sekitar harus melakukan perjalanan kedaerah atas. Yakni, Desa Tebing Penago yang berjarak sekitar dua kilo meter dari Desa Air Teras.
"Kalau informasi yang saya dapat. Kalau tidak salah karena Desa ini tertutup oleh bukit. Sehingga jaringan internet tidak dapat dijangkau," tambahnya.
Dimana sebelumnya, pada Kamis (11/7) yang lalu. Bupati Seluma melakukan zoom meeting bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan bahwa munculnya sinyal di Kecamatan Ulu Talo benar terealisasi. Dalam zoom meeting tersebut, Bupati beserta rombongan melakukannya di kantor Camat Ulu Talo Kabupaten Seluma. Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H Hadianto beserta Kepala OPD jajaran melakukannya di kantor masing masing.
Zoom meeting berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Terlihat Bupati saling menyapa dengan Sekda Seluma dan Kepala OPD secara bergantian untuk memastikan kelancaran audio dan video. Dengan adanya signal internet 4G di wilayah Kecamatan Ulu Talo ini. Bupati Seluma Erwin Octavian berharap dapat membantu pekerjaan para perangkat desa dan pegawai di kecamatan, serta para siswa ketika akan mengadakan ujian sekolah.
Namun Bupati Seluma juga mewanti-wanti para orang tua untuk selalu mengawasi. Agar anak-anak usia sekolah dapat menggunakan internet secara bijak.
"Dengan ini saya pastikan jaringan 4G sudah masuk ke Ulu Talo. Semoga memudahkan masyarakat terutama perangkat desa dan kecamatan dalam beraktifitas dan yang terpenting gunakan teknologi internet ini untuk hal-hal positif. Begitu juga kepada orang tua sebaiknya kerap mengawasi anak-anaknya yang masih dibawah umur untuk tidak melenceng dari manfaat internet ini," terangnya.
Mengatasi blankspot menjadi salah satu fokus Pemkab Seluma yang saat ini tengah digencarkan, terutama daerah pedalaman. Sebelumnya Bupati Seluma pada awal Januari 2023 yang lalu juga permah meminta bantuan ke PT Telkom Witel Bengkulu untuk mengurangi wilayah blank spot atau yang tidak memiliki sinyal telekomunikasi.