Bacoan Jemo Kito – Bappeda-Litbang melakukan Focus Grup Discusion (FGD) terkait kajian potensi bendung irigasi Air Ndelengau di Desa Ganjuh Kabupaten Bengkulu Selatan. Kajian ini di lakukan Bidang Perekonomian, SDA dan Infrastruktur Bappeda Litbang BS bersama Tim Teknis dari LPPM Teknik Sipil Universitas Bengkulu yang dibuka oleh Sekda BS, Sukarni M.Si diikuti para OPD.
BACA JUGA:27 Agustus, Pembukaan Pendaftaran Paslon Pilkada Bengkulu Selatan
Sektaris daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS), Sukarni M.Si harapkan dengan hasil kajian ini melalui FGD dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kekurangan air irigasi pengairan sawah kawasan Ganjuh dan sekitarnya dengan adanya pembangunan bendung irigasi Ganjuh, sehingga potensi produksi pangan utamanya padi dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat. "Semoga kejian ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kekurangan air irigasi pengairan sawah kawasan Ganjuh dan sekitarnya,"kata Sekda.
BACA JUGA:Resmi Disahkan Menjadi Perda, RPJPD BS 2025-2045
Kepala Bappeda-Litbang BS Fikri Aljohari MM melalui Kabid Perekonomian, SDA dan Infrastruktur (PSI) Bappeda-Litbang BS, Dwi Prian Dona, ME mengatakan dengan diskusi ini harapan dalam upaya penyiapan dokumen kajian teknis bendung air Ndelengau untuk peningkatan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat di wilayah Desa Ganjuh dan sekitarnya.
"Saat ini di wilayah Desa Ganjuh telah dilakukan kajian teknis Air Ndelengau dimana hanya mampu mengairi lahan sekitar 250 hektar lahan sawah. Sementara diwilayah tersebut masih ada potensi yang cukup besar dikembangkan jika nanti dibangun bending irigasi. Bahkan kurang lebih masih ada potensi 1000 hektar lahan pertanian baru, jika bendungan irigasi ini dapat dibangun,"ujar Dwi.