Bacoan Jemo Kito - Apa yang ditakutkan oleh petugas peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mengenai petani jangan asal membeli sapi dari luar daerah karena ditakutkan terinfeksi Jembrana, saat ini benar terjadi.
Berdasarkan laporan di puskeswan Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan bahwa ada 4 ekor sapi yang sudah terinfeksi Jembrana. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui Dokter hewan Drh. Davit bahwa memang ada laporan mengenai Jembrana di Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Air Periukan.
" Ada masyarakat yang melapor, di Desa Lokasi Baru 2 kandang, Babatan 1 kandang dan Bukit peninjauan I, 1 kandang total ada 4 ekor sapi yang terkena Jembrana. Sapi sakit tersebut sudah di lakukan isolasi dan ada progres sembuh" jelas Drh. Davit, Minggu (21/7).
BACA JUGA:Produksi Global Turun, Harga Kopi Masih Akan Bertahan, Bahkan Kembali Naik Tahun ini?
BACA JUGA:Karyawan PT MSS, Sudahi Mogok Kerja
Dilanjutkannya, petugas terus mengingatkan bagi peternak yang ingin beli sapi harap berhati-hati dan pastikan melakukan karantina selama 14 hari paling cepat, sebelum dilakukan penggabungan dengan sapi lama.
"Untuk yang mau beli sapi Bali harap hati- hati dan sapi Bali baru beli tetap lalukan karantina selama 14 hari, sebelum di gabungkan dengan sapi lama" lanjutnya.
Dijelaskannya lagi, bagi peternak yang sudah terlanjur membeli sapi jenis Bali segera lakukan isolasi, dan bisa juga hubungi petugas. Untuk sementara ini baru itu yang laporan.
"Jembrana bisa disembuhkan apabila segera dideteksi dan segera dilakukan pengobatan, peternak jangan sampai tergiur karena harga sapi murah. Pastikan juga kesehatan ternak terjamin" tambahnya.