Bacoan Jemo Kito - Erlan Suadi Kepala Disperkimhub Seluma, mengatakan untuk sertifikat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Seluma sudah 100 persen clear.
Untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan selama dua tahun ini akan tetap menjadi prioritas oleh Pemda Seluma. Hal ini karena sudah 20 tahun lebih Seluma berdiri, khusus untuk sekolah masih ada yang belum memiliki sertifikat.
Kemudian untuk kantor camat dan juga Puskesmas dikatakan Erlan juga sudah selesai. "Untuk sekolah SD dan SMP sudah selesai semua. Untuk Puskesmas masih ada beberapa lagi yang belum selesai balik nama.
Kemudian kantor camat juga seluruhnya selesai. Lalu ada 7 lapangan sepak bola yang juga sudah disertifikatkan," kata Erlan, kemarin.
Diharapkan Erlan MoU dengan Kejaksaan Negeri Tais beberapa waktu yang lalu merupakan langkah awal untuk melakukan percepatan masalah penertiban aset tidak bergerak.
"Kita sangat berharap MoU ini merupakan langkah awal kita bersama-sama untuk melakukan percepatan penertiban aset tidak bergerak," sambungnya.
Kabupaten Seluma menjadi yang nomor satu di Provinsi Bengkulu dalam upaya sertifikasi aset tidak bergerak pada tahun 2022. Kabupaten Seluma paling tinggi progresnya sesuai dengan target yang disepakati dan ditetapkan oleh Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).