Terlebih lagi, sejak cuitan salah seorang oknum mahasiswa KKN tersebut telah viral beredar di media sosial. Dimana curhatan tersebut dinilainya sudah menjurus ke namanya. Yang disebut-sebut dituding tidak merespon pengaduan para Mahasiswa KKN di desanya.
Tak hanya pemerintah desa yang merasa dirugikan. Namun tokoh adat dan Karang Taruna Desa Air Latak pun mendesak agar Polres Seluma dapat membantu menyelesaikan perkara ini. Karena akibat cuitan tersebut para Mahasiswa KKN terancam sanksi adat
"Kami tidak ingin banyak hal. Kami cukup selesaikan permasalahan ini, sehingga kedua pihak tidak ada perselisihan lagi dan nama desa tidak terus menerus menjadi sorotan. Jika berkenan, tadi kami juga meminta agar polisi dapat membantu memfasilitasi menyelesaikan permasalahan ini," sampai Kepala Desa Air Latak, Riswan Efendi saat dikonfirmasi Radar Seluma.