Petani Keluhkan Hama Tikus, Produksi Gabah Menurun

Selasa 09 Jul 2024 - 09:53 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Sejumlah petani yang berada di wilayah Kabupaten Seluma, khususnya persawahan yang berada di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Pada saat ini mengeluhkan banyaknya serangan hama tikus yang menyerang padi mereka.

Hama tikus ini menyerang tanaman padi sejak beberapa pekan yang lalu. Dampaknya padi-padi milik petani terancam gagal panen. Hal tersebut sontak membuat keluhan bagi para petani. 

 

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang petani setempat Yono mengatakan, jika area sawah mereka kembali dirusak oleh serangan hama tikus yang kembali menyerang padi mereka. Serangan hama ini sudah terjadi sejak kurang lebih 3 tahun terakhir.

 

"Sudah sampai 3 tahunan lewat. Iya, hampir setiap tahun. Dampaknya gagal lah, modal juga sudah banyak habis. Kalau begini terus ya sudah bingung kita mau bertani," sampainya.

BACA JUGA:Pascabanjir, Dinkes Imbau Waspada Penyakit

Akibat serangan hama tikus membuat produksi gabah dari petani turun. Tanaman padi pada ratusan hektar lahan persawahan yang berada di Desa Air Latak, terserang hama tikus. Hal tersebut membuat kondisi batang dari tanaman padi yang rencananya hendak panen. Dimakan oleh hama tikus, hingga menguning dan mati.

 

Akibatnya para petani yang semula bisa berhasilkan pagi sebanyak kurang lebih 45 karung gabah. Pada saat ini hanya bisa menghasilkan sekitar 15 karung gabah saja. Berbagai langkah telah dilakukan petani. Namun tidak mampu mencegah hama tikus yang saat ini datang kembali menyerang tanaman padi mereka.

 

"Jauh turun hasilnya. Kalau biasa pernah mencapai 45 karung gabah, saat ini tinggal sekitar 15 karung gabah," ujarnya.

 

Kategori :

Terkait