Wabup, Ungkapkan Penyebab Naiknya Stunting di Kabupaten Seluma

Minggu 30 Jun 2024 - 16:50 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Wakil Bupati Seluma, Drs H. Gustianto menjelaskan kenaikan angka stunting di Kabupaten Seluma disebabkan oleh beberapa penyebab salah satunya pola asuh yang salah.

Dikatakannya peningkatan stunting ini banyak sekali penyebab seperti anak-anak yang menangis dikasih handphone kalau tidak diajak belanja ciki atau jajanan.

Selain itu, anak dalam usia perkembangan kurang diberi asupan bergizi oleh orang tuanya, padahal disaat masa pertumbuhan, anak akan banyak bergerak sehingga membutuhkan asupan energi dan gizi yang cukup untuk mengimbanginya.

" Peningkatan stunting di Kabupaten Seluma saat ini dikarenakan salahnya pola asuh, kita harus waspadai bersama masalah stunting karena ini merupakan program nasional" jelas wabup.

BACA JUGA:Berikut Penyebab Bengkak di Leher, dan Cara Pengobatannya

BACA JUGA:Pelihara Kucing Tetapi Kutuan? Ini 5 Opsi Obat, Berikut Harganya

Sebelumnya, angka stunting di Kabupaten Seluma sempat mengalami penurunan hingga 22,1 persen. Jumlah anak yang mengalami gagal tumbuh atau stunting di Seluma kembali mengalami meningkat hingga  24 persen.

Dari jumlah tersebut, ternyata kecamatan penyumbang angka stunting terbesar yakni Kecamatan Sukaraja.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Satgas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Wakil sekaligus Wakil Bupati Seluma Gustianto.

Dirinya mengatakan beberapa desa di Kecamatan Sukaraja yang angka stuntingnya mengalami kenaikan yakni Desa Bukit Peninjauan I, Desa Bukit Peninjauan II dan Desa Sari Mulyo.

 

“Berdasarkan hasil survei sementara, angka kasus stunting di Kabupaten Seluma kembali naik diangka 24 persen, dan kecamatan dengan kasus stunting terbanyak yaitu Kecamatan Sukaraja,” sampainya.

Kategori :