Bacoan Jemo Kito - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma menegaskan obat Abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah dengue atau Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa diakses gratis oleh masyarakat di Puskesmas.
Masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengaku dari dinas dan menjual Abate. Salah satu warga Rusman Effendi, mengaku pernah didatangi orang yang mengaku dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma setempat dan menawarinya Abate seharga Rp10.000 per bungkus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin menyampaikan bahwa bubuk Abate dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
"Untuk Abate yang itu bukan dari Dinkes Seluma. Kami tidak pernah pengadaan Abate yang bermerk. Kemasannya berbeda kalau yang dari Dinkes tanpa merk dan tanpa cap apapun. Kalau yang itu saya pastikan bukan dari Dinkes," kata Rudi Syawaludin, kemarin (21/6).
Ditegaskannya, Dinas Kesehatan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas kepada stafnya, untuk menjual bubuk abate kepada masyarakat.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Penipuan, Oknum Polisi Divonis 3 Tahun Penjara, Istri Muda 2 Tahun Penjara
BACA JUGA:Terlibat Kasus Penipuan, Oknum Polisi Divonis 3 Tahun Penjara, Istri Muda 2 Tahun Penjara
Terlebih menawarkan dari pintu ke pintu. Rudi menambahkan, bagi masyarakat yang membutuhkan bubuk Abate, bisa langsung meminta kepada petugas Puskesmas dan itu gratis.
“Tidak bayar sama sekali, hanya perlu datang saja. Kita sudah drop Abate di Puskesmas,” tambahnya.
Rudi mengatakan, bubuk abate sangat efektif memberantas larva nyamuk pembawa penyakit demam berdarah atau malaria.
Untuk diketahui, kasus DBD di Kabupaten Seluma saat ini tengah melonjak.
Maka, sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan kasus tersebut adalah dengan cara pencegahan dengan menyediakan obat Abate secara gratis untuk masyarakat.
Nantinya, pemberian itu juga dibarengi dengan edukasi cara penggunaannya agar dapat berfungsi efektif..
Stok Abate itu ditegaskan Rudi masih mencukupi untuk beberapa waktu ke depan.