Bacoan Jemo Kito - Bakal calon Bupati (Bacabup) Seluma Teddy Rahman hingga saat ini belum menentukan siapa pasangannya di Pilkada Seluma.
Dirinya masih menunggu kepulangan Drs Gustianto dari ibadah haji, karena Teddy Rahman memang selama ini diisukan menjalin kedekatan dengan Wabup Drs. Gustianto.
Ditanyakan soal kepastian siapa yang akan mendampinginya menjadi bakal Calon Bupati Seluma, Teddy mengatakan keputusannya ditentukan setelah Gustianto pulang dari Mekkah usai melaksanakan ibadah haji 1445/ Hijriah.
Alasannya menunggu Gustianto, kata dia, masih ada konsep yang harus diselaraskan secara bersamaan dalam menghadapi kontestasi Pilkada.
"Kita tunggu dulu Wabup Gustianto pulang dari haji, saya akan diskusi khusus bagaimana langkah konkrit melangkah secara bersama dalam menghadapi ajang Pilkada ini," kata dia.
Sementara itu, Teddy Rahman mengaku sudah membentuk 1000 anggota tim sukses (Timses) yang akan bersama sama memenangkan dirinya dan pasangan nanti.
BACA JUGA:Terpilih di Parlemen, Jonaidi SP Siap Mundur, Demi Kontestasi Pilkada
BACA JUGA:Jemaah Haji Seluma, Mulai Tinggalkan Mina
1000 anggota tersebut, berasal dari beberapa sektor, mulai dari internal keluarga besar Teddy Rahman, terutama dari Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Semidang Alas Maras.
Kemudian anggota inti yang sudah sejak lama dibentuk, termasuk timses yang sebelumnya membantu sang kakak pada Pemilu lalu, hingga tim dari partai politik (Parpol) yang mengusung Teddy dan pasangan.
“Jika ditotalkan mungkin sekitar 1000, itu belum termasuk tim dari parpol pengusung nanti. Anggota timses tersebut insyaallah akan tersebar merata di 14 Kecamatan di Kabupaten Seluma untuk membantu kita menghadapi Pilkada Seluma,” papar Teddy usai melakukan pertemuan keluarga besar di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja.
Sedangkan terkait parpol, Teddy mengakui saat ini meskipun sudah mendapatkan enam kursi DPRD Seluma dari tiga parpol, yakni Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Namun Teddy masih optimis masih akan mendapatkan dukungan dari partai lainnya yang belum menyatakan dukungan.